Otoritas Israel sejatinya melarang adanya kerumunan lebih dari 20 orang.
Selanjutnya, pasukan keamanan berusah mencegah para jemaah masuk ke tempat yang oleh kaum Yahudi disebut Temple Mount itu tapi gagal.
Sementara itu, pemimpin satgas Covid-19, Nachman Ash, mengatakan bahwa Israel tidak memiliki cara untuk memberlakukan pembatasan Masjid Al-Aqsa.
Lantaran puluhan ribu jemaah Muslim tersebut berkumpul setiap hari Jumat.
"Tidak ada solusi," kata Ash, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Times Of Israel pada Minggu, 14 Februari 2021.
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran di Indonesia, Kemnaker Maksimalkan Layanan Pengantar Kerja
Hal tersebut diungkapkan dalam pertemuan tertutup tentang masalah tersebut.
Awal pekan ini, Wali Kota Yerusalem Moshe Lion meminta pejabat Arab setempat di kota itu bahwa penduduk yang tidak divaksinasi jangan diizinkan pergi ke masjid, sekolah, atau hotel.
Pertemuan antara wali kota dan para kepala lingkungan di kota itu diadakan di tengah kekhawatiran tentang rendahnya tingkat vaksinasi di Yerusalem Timur.