Mereka mengklaim sebagai otoritas eksklusif atas kompleks Masjid Al-Aqsa dan menyatakan tidak tunduk pada yurisdiksi Israel. Ketegangan sering meningkat di lokasi.
Masjid Al-Aqsa pernah ditutup selama berminggu-minggu di Maret tahun lalu,karena Israel memberlakukan penguncian nasional.
Pada September lalu, ketika Israel memasuki penutupan kedua di seluruh negeri, The Waqf awalnya mengatakan akan menutup kompleks tersebut.
Namun, kemudian membatalkannya karena khawatir jemaah Yahudi akan diizinkan untuk terus berkunjung.***