Ribuan Muslim Padati Kompleks Masjid Al-Aqsa Saat Salat Jumat, Sempat Ditutup 45 Hari Akibat Covid-19

- 15 Februari 2021, 12:44 WIB
Ilustrasi Masjid Al-Aqsa yang ramai kembali dikunjungi pengunjung usai ditutup 45 hari akibat Covid-19.
Ilustrasi Masjid Al-Aqsa yang ramai kembali dikunjungi pengunjung usai ditutup 45 hari akibat Covid-19. /Middle East Eye

Menurut data yang diterbitkan oleh berita Kan, Yerusalem Timur adalah salah satu daerah Arab dengan tingkat vaksinasi terendah, dengan hanya 13 persen dari semua penduduk yang menerima inokulasi pertama mereka.

Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Akui Sengaja Tabrak Anjing, Guntur Romli Beri Sindiran Keras: Manusia Terjun Bebas 

Sebagai perbandingan, tingkat vaksinasi suntikan pertama adalah 20 persen di Rahat, 26 persen di Taibeh, 30 persen di Umm al-Fahm, 32 persen di Nazareth, 41 persen di Shfaram, dan 43 persen di Tamra.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan ada upaya vaksinasi di seluruh negeri terus menunjukkan dampak positif.

Jumlah pasien yang sakit parah terus menurun, mencapai 1.002 pada hari Kamis, jumlah terendah dalam beberapa minggu.

Ada 4.931 kasus baru pada Kamis, sehingga total menjadi 718.746 dengan 61.920 aktif.

Baca Juga: Imam Darto dan Anak Keduanya Positif Covid-19, Percakapan Anaknya Bikin Haru: Kenapa Allah Nyakitin Kita? 

Dari 75.587 tes yang dilakukan pada Kamis, 6,7 persen di antaranya kembali positif.

Enam lagi orang Israel tewas pada hari Kamis, 23 lebih sedikit dari hari sebelumnya, sehingga jumlah total kematian menjadi 5.304.

The Waqf, dewan yang ditunjuk Yordania, mengawasi situs-situs suci Muslim di Yerusalem.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah