Sebuah laporan rahasia PBB pada bulan lalu mengatakan Korea Utara mengembangkan program rudal nuklir dan balistiknya sepanjang tahun 2020.
Proyek pemantauan Korea Utara 38 North mengatakan bahwa gambar satelit yang diterima dari Yongbyon dari 17 Februari 2021 dan 2 Maret 2021 menunjukkan uap keluar dari laboratorium di sana, yang belum diketahui beroperasi. selama sekitar dua tahun.
Baca Juga: Tantang Siapapun yang Bisa Buktikan Kemampuan Tenaga Dalam, Deddy Corbuzier Siapkan Rp30 Juta
Korea Utara menggunakan uranium dan plutonium untuk senjata nuklir, tetapi plutonium memungkinkan untuk membuat bom yang lebih kecil dan lebih ringan.***