Jepang Laporkan 4.943 Kasus Infeksi Covid-19 termasuk 2 Atlet Olimpiade Tokyo

- 23 Juli 2021, 12:09 WIB
Jepang melaporkan dua atlet dan 4.943 kasus infeksi Covid-19 terkait Olimpiade Tokyo.
Jepang melaporkan dua atlet dan 4.943 kasus infeksi Covid-19 terkait Olimpiade Tokyo. /KIM KYUNG-HOON/REUTERS

PR BEKASI - Panitia Penyelenggara Tokyo melaporkan 12 kasus baru positif Covid-19 terkait Olimpiade Tokyo.

Dengan dua kasus baru positif terinfeksi Covid-19 yang melibatkan atlet asing yang berada di perkampungan atlet.

Sebanyak 87 orang yang terkait dengan Olimpiade Tokyo sejauh ini dinyatakan positif terkena virus Covid-19 di Tokyo.

Sejak pengunjung mulai berdatangan untuk melihat Olimpiade Tokyo, termasuk kasus pertama di desa atlet pada Sabtu, 19 Juli 2021.

Baca Juga: Kawatir Lonjakan Covid-19, Perusahaan Jepang Banyak yang Tarik Diri dari Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Japan Times pada Jumat, 23 Juli 2021, sekitar dua atlet yang dinyatakan positif Covid-19 adalah pemain skateboard dari Belanda, Candy Jacobs.

Candy Jacobs merupakan atlet dengan peringkat 8 dunia skateboard jalanan wanita, dan pemain tenis meja Republik Ceko Pavel Sirucek.

Penyelenggara mulai mengumpulkan angka kasus Covid-19 pada 1 Juli, dengan jumlah keseluruhan tidak termasuk atlet di kamp pelatihan pra-Olimpiade di Jepang.

Penyelenggara lokal dan Komite Olimpiade Internasional bersikeras bahwa Olimpiade Tokyo tidak akan menjadi acara penyebar virus Covid-19.

Baca Juga: Bercanda soal Tragedi Pembantaian Yahudi, Direktur Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 Dipecat

Upacara pembukaan juga akan diadakan pada Jumat malam tanpa penggemar karena pembatasan Covid-19 di Tokyo.

Sementara Tokyo melaporkan 1.979 kasus Covid-19 baru pada Kamis, 22 Juli 2021.

Di mana kasus meningkat lebih dari 670 seminggu sebelumnya, sehari sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo di ibu kota.

Angka pada kasus Covid-19 di Tokyo adalah penghitungan harian tertinggi kelima di kota tersebut.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Abe Dilaporkan Tak Akan Hadir pada Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Hal itu juga melampaui angka pada minggu sebelumnya untuk hari ke-33 selama berturut-turut.

Lonjakan terus berlanjut di prefektur tetangga, dengan Kanagawa melaporkan 631 kasus, serta satu kematian.

Kemudian di Saitama melihat 510 kasus baru, dan Chiba mencatat 343 infeksi baru.

Infeksi baru harian di ibu kota rata-rata 1,373,4 dalam seminggu hingga Kamis, dibandingkan dengan 882,1 minggu sebelumnya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Jadwal Pertandingan Babak Grup Tim Bulutangkis Indonesia yang Disiarkan TVRI

Jumlah orang yang sakit parah dengan Covid-19 di bawah kriteria pemerintah metropolitan naik satu, menjadi 65, dari sehari sebelumnya.

Di tempat lain, Prefektur Osaka melaporkan 461 kasus baru, lebih dari 400 untuk hari kedua berturut-turut, sementara Prefektur Okinawa mengkonfirmasi 153 kasus. Hokkaido melaporkan 140 infeksi dan Prefektur Hyogo 149.

"Jepang telah mengkonfirmasi total 4.943 kasus dan 20 kematian, pasien yang sakit parah berkurang 16 dari Selasa menjadi 390," kata kementerian kesehatan.

Baca Juga: Toyota Tak Akan Siarkan Iklan TV Olimpiade Tokyo 2020, Begini Alasannya

Pakar kesehatan memperingatkan pada Rabu tentang kemungkinan situasi virus corona 'kritis' di Tokyo, karena mereka memperkirakan infeksi dapat melonjak lebih jauh pada awal Agustus selama Olimpiade.

Para ahli yang menasihati Pemerintah Metropolitan Tokyo mengatakan bahwa rata-rata pergerakan tujuh hari dari infeksi baru di ibu kota dapat mencapai 2.600 per hari pada 3 Agustus jika virus terus menyebar dengan kecepatan saat ini.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x