Kekayaan Alam Rp14 Ribu Triliun Dikuasai Taliban, Ilmuwan Prediksi Afghanistan Jadi Negara Kaya

- 22 Agustus 2021, 11:26 WIB
Taliban kuasai kekayaan alam Afghanistan yang ditaksir Rp14 ribu triliun.
Taliban kuasai kekayaan alam Afghanistan yang ditaksir Rp14 ribu triliun. /fox news

PR BEKASI - Ilmuwan dari Ecological Futures Group Rod Schoonover mengungkap potensi sumber daya alam yang terkandung di Afghanistan.

Sumber daya alam ini terdiri dari besi, tembaga, kobalt, emas, dan lithium yang tersebar di setiap provinsi Afghanistan.

Dengan banyaknya sumber daya alam ini, kekayaan alam Afghanistan ditaksir mencapai 1 US dolar Triliun atau sekitar Rp14 ribu triliun.

Baca Juga: Taliban Pukuli Warga Afghanistan yang Lari di Bandara Kabul, Diduga Tak Penuhi Syarat Evakuasi

"Afghanistan bukan hanya kaya logam mulia, tapi juga mineral yang dibutuhkan di abad ke-21 ini," kata Rod Schooner, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Fox pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Sebagai informasi, lithium, kobalt, dan neodymium adalah jenis logam yang sangat dibutuhkan dalam pasar internasional.

Ketiga jenis logam tersebut dibutuhkan untuk bahan baku pengembangan mobil listrik dan teknologi bersih lainnya di masa depan.

Baca Juga: Kabur dari Taliban, Empat Orang Perempuan Afghanistan Tewas Terinjak-injak di Kerumunan Bandara Kabul

Kendati demikian, potensi sumber daya alam Afghanistan ini hampir tidak tersentuh lantaran konflik berkepanjangan.

Selain itu, alasan lain tidak tersentuhnya potensi sumber daya alam ini adalah karena infrastuktur dan sanitasi yang buruk.

Seperti yang diketahui, pemerintahan Afghanistan telah diambil alih oleh kelompok Taliban pada 15 Agustus 2021 lalu.

Dengan demikian, otomatis kekayaan alam ini akan jatuh ke tangan Taliban.

Baca Juga: Takut Ditangkap dan Disiksa Taliban, LGBT Afghanistan Berusaha Kabur ke Luar Negeri

Menurut Schooner, kekayaan alam Afghanistan ini akan tetap tidak tersentuh jika Taliban yang kini berkuasa tidak menggandeng investor asing.

Pada tahun 2020, terhitung 90 persen warga Afghanistan hidup di bawah kemiskinan dengan pemasukan US$ 2 per hari atau sekitar Rp28 ribu.

Angka tersebut dilaporkan berdasarkan riset dari US Congressional Research Service pada bulan Juni 2021.

Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Abu Tholut: Tak Perlu Khawatir, Itu Tak Picu Aksi Terorisme di Indonesia

Dengan potensi kekayaan alam tersebut, Afghanistan dapat menjadi negara kaya di sekitar kawasan Timur Tengah.

"Afghanistan dapat menjadi negara terkaya di kawasan itu dalam satu dekade jika pengembangan sumber daya mineralnya dilakukan dengan baik," kata Mizard dari Survei Geologi AS.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah