Studi Terbaru Ungkap Terapi Antibodi AstraZeneca Bisa Cegah Covid-19 di Luar Penggunaan Vaksin

- 24 Agustus 2021, 10:58 WIB
Studi baru mengungkapkan bahwa terapi antibodi AstraZeneca bisa mencegah Covid-19 di luar penggunaan vaksin.
Studi baru mengungkapkan bahwa terapi antibodi AstraZeneca bisa mencegah Covid-19 di luar penggunaan vaksin. /Reuters/Rachel Wisniewski

"Kami benar-benar berusaha membantu pasien yang membutuhkan tingkat perlindungan tambahan selain vaksin," kata Mene Pangalos, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Baca Juga: WHO Bereaksi Soal Kabar Thailand Akan Campur Vaksin Sinovac dan AstraZeneca

Dia memberi isyarat bahwa prospek produk Covid-19 baru di lemari obat AstraZeneca juga dapat meningkatkan nilai strategis dari vaksin Vaxzevria.

"Tidak ada perusahaan lain yang mengirimkan dua molekul melawan SARS-CoV2. Ini jelas membantu kami dalam memposisikan kami dalam hal Covid-19," kata Pangalos.

Eksekutif AstraZeneca terkemuka lainnya, Ruud Dobber, mengatakan bulan lalu bahwa opsi strategis yang berbeda sedang dieksplorasi untuk operasi vaksin AstraZeneca, yang menghadapi serangkaian tantangan.

Di sisi lain terapi serupa juga dibuat dengan kelas obat yang disebut antibodi monoklonal sedang dikembangkan oleh Regeneron (REGN.O), Eli Lilly (LLY.N) dan GlaxoSmithKline (GSK.L) dengan pasangan Vir (VIR.O).

Baca Juga: Thailand Dukung Rencana Campuran Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac-AstraZeneca

Tetapi AstraZeneca merupakan yang pertama mempublikasikan data uji coba pencegahan positif di lapangan dan sekarang menargetkan persetujuan bersyarat di pasar utama jauh sebelum akhir tahun.

Hal itu juga bertujuan untuk menghasilkan sekitar 1 hingga 2 juta dosis pada saat itu.

Penny Ward selaku Profesor Tamu di Pharmaceutical Medicine di Kings College di London, mengatakan bahwa berita itu menjadi pertanda baik bagi orang-orang yang merespons vaksinasi dengan buruk atau yang harus mengonsumsi penekan kekebalan untuk pasca-transplantasi, penyakit autoimun, dan kondisi lainnya.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah