Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Sabtu, 9 Oktober 2021, Dimitry Muratov mendedikasikan hadiah Nobel untuk enam kontributor surat kabarnya.
Baca Juga: Tak Habis Pikir, Donald Trump Masuk Nominasi Pemenang Nobel Perdamaian
Mereka terbunuh ketika meliput kekerasan pelanggaran HAM dan korupsi.
“Orang-orang inilah yang hari ini memenangi hadiah Nobel," katanya menyebut menyebutkan nama mereka satu persatu.
Sementara Maria Ressa menyebut hadiah Nobel sebagai pengakuan dunia atas peran jurnalis dalam memperbaiki dunia yang pecah.
“Belum pernah menjadi seorang jurnalis sekeras saat ini,” kata Ressa, yang pernah diajukan ke pengadilan oleh penguasa Filipina.
Hadiah Nobel Perdamaian diberikan untuk jurnalis merupakan kali pertama sejak 86 tahun lalu.
Baca Juga: Jurnalis Ini Dipecat karena Pro-Palestina, Malah Dapat Dukungan dari Tokoh Yahudi
Pada 1935, jurnalis Jerman Carl von Ossietzky menerima hadiah Nobel Perdamaian tersebut.
Dimitry Muratov (59 tahun) merupakan orang Rusia pertama yang meraih Nobel Perdamaian