"Mereka mengatakan bahwa mereka tahu segalanya tentang saya dan jika ada yang melempar batu ke para pemukim, dia akan datang ke rumah saya dan menangkap saya," katanya.
Baca Juga: Israel Klaim Kehadiran Orang Palestina Sebagai Kesalahan: Pembersihan Etnis Arab Belum Selesai
Akibat penyiksaan tersebut, Tareq mengalami luka memar di bahu, punggung, dan luka bakar di kaki hingga membuatnya tidak bisa berjalan.
B'Tselem menyatakan bahwa aksi penyiksaan ini merupakan tindakan yang sangat kejam dan biadab dari para pemukim Israel.
"Kasus ini mungkin sangat kejam, tetapi kekerasan pemukim terhadap warga Palestina, seringkali dengan partisipasi tentara, telah lama menjadi bagian dari kebijakan Israel di Tepi Barat dan integral dengan rutinitas pendudukan," katanya.***