Kantor Penghubung Diledakkan oleh Korut, Presiden Korsel Moon Jae-in Minta Hentikan Permusuhan

- 16 Juni 2020, 20:32 WIB
MOON Jae-in (Korsel) dan Kim Jong-un (Korut).*
MOON Jae-in (Korsel) dan Kim Jong-un (Korut).* //Twitter/@TheBlueHouseENG @DPRK_

Kantor penghubung antar-Korea didirikan pada 2018 sebagai bagian dari serangkaian proyek yang bertujuan mengurangi ketegangan antara kedua Korea.

Saat beroperasi, lusinan pejabat dari kedua belah pihak akan bekerja di gedung itu, dengan warga Korea Selatan melakukan perjalanan setiap minggu ke Korea Utara.

Kantor telah ditutup sejak Januari karena kekhawatiran akan virus corona.

Pada Selasa, media pemerintah Korea Utara mengutip militer mengatakan pihaknya telah mempelajari "rencana aksi" untuk memasuki kembali zona yang telah didemiliterisasi di bawah pakta antar-Korea 2018 dan "mengubah garis depan menjadi benteng".

Baca Juga: Terdakwa Eksekutor Penusukan Wiranto Dituntut 16 Tahun Penjara 

"Tentara kami akan dengan cepat dan menyeluruh melaksanakan setiap keputusan dan perintah partai dan pemerintah," kata Tentara Rakyat Korea dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh kantor berita resmi KCNA.

Kementerian pertahanan Seoul meminta Pyongyang untuk mematuhi perjanjian di tahun 2018, di mana militer kedua belah pihak bersumpah untuk menghentikan "semua tindakan permusuhan" dan membongkar sejumlah bangunan di sepanjang Zona Demiliterisasi yang dijaga ketat antara kedua negara.

"Kami menanggapi situasi ini dengan serius. Militer kami menjaga postur kesiapan untuk dapat menanggapi situasi apa pun," kata juru bicara kementerian Choi Hyun-soo.

Baca Juga: Pakar Militer: Dunia Akan Lebih Berbahaya Jika Tiongkok dan Korut Tingkatkan Persenjataan Nuklir 

Beberapa kelompok yang dipimpin oleh pembelot secara teratur mengirim kembali selebaran, bersama dengan makanan, uang kertas 1 dolar AS, radio mini, dan stik USB yang berisi drama serta berita Korea Selatan, biasanya menggunakan balon melewati perbatasan atau dalam botol melalui sungai.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah