Korea Selatan merencanakan tindakan hukum terhadap dua kelompok pembelot, dengan mengatakan tindakan mereka memicu ketegangan lintas-batas, menimbulkan risiko bagi penduduk yang tinggal di dekat perbatasan, dan menyebabkan kerusakan lingkungan.
Tetapi kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka bermaksud untuk terus maju dengan kampanye yang direncanakan minggu ini.
Baca Juga: Dukung Pengurangan Sampah di Sungai Citarum, KLHK Resmikan Fasilitas Daur Ulang di Bekasi dan Subang
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah mendesak Pyongyang untuk menjaga perjanjian damai yang dicapai oleh kedua pemimpin dan kemungkinan adanya kembali berdialog.
Moon Jae-in juga meminta Korea Utara berhenti meningkatkan permusuhan dan kembali pada upaya perundingan denuklirisasi.***