Network
PR BEKASI - Baru-baru ini, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, telah membuat pernyataan kepada rakyatnya bahwa mereka harus menggunakan bensin sebagai disinfektan untuk mencuci masker.
Rodrigo Duterte juga menegaskan bahwa saran yang dia sampaikan itu adalah hal yang serius. Presiden Filipina ini menyebutkan bahwa yang dirinya sampaikan itu bukanlah lelucon.
Pekan lalu juga, Rodrigo Duterte membuat pernyataan serupa tentang menggunakan bensin untuk membersihkan masker. Namun langsung dikoreksi oleh para pejabatnya, mengatakan bahwa saran sang presiden hanyalah lelucon, dirinya juga mengingatkan publik bahwa Duterte sering mengatakan hal-hal bercanda.
Baca Juga: Tolak Gunakan Masker Saat Kampanye, Loyalis Donald Trump Tewas Usai Dinyatakan Positif Covid-19
Para pejabat kesehatan Filipina mengatakan bahwa masker kain harus dicuci secara normal dan masker bedah diganti setelah digunakan.
“Apa yang saya katakan benar, pergilah ke tempat pengisian bensin, lalu jangan lupa minum beberapa tetes” kata Duterte seperti dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Strait Times, Sabtu, 1 Agustus 2020.
“Saya tidak bercanda. Itu benar. Anda pikir saya hanya bercanda?,” katanya menegaskan.
Diketahui sejak Maret, Filipina, yang telah mengonfirmasi hampir 90.000 infeksi COVID-29 dan terdapat 2.000 kematian, mewajibkan masyarakatnya menggunakan masker.
Baca Juga: Lakukan Tes Swab di 'Miss V', Petugas Lab Dipenjarakan atas Tuduhan Pemerkosaan Pasien Covid-19
Rodrigo Duterte mengatakan mereka yang tidak memiliki persediaan pembersih dapat menggunakan bensin sebagai disinfektan untuk membersihkan masker mereka.
"Pada akhirnya, gantung (masker) di suatu tempat dan semprotkan dengan Lysol jika Anda mampu membelinya," katanya, merujuk pada merek disinfektan yang populer.
"Untuk orang-orang yang tidak (memiliki Lysol), basahi dengan bensin atau solar, cari saja bensin (dan) celupkan tanganmu (dengan masker) di dalamnya,' ujarnya.
Namun, apa yang disarankan Duterte itu dibantah oleh para pakar kesehatan. Pasalnya, menghirup bensin adalah hal yang berbahaya.
Baca Juga: Kembali Memukau, Weird Genius Gandeng Yellow Claw dalam Lagu Terbaru 'Hush'
"Anda tidak dapat menggunakan bensin sebagai disinfektan. Menghirupnya dapat menyebabkan bahaya dan dapat menyebabkan lebih banyak masalah seperti penyakit pernapasan," kata Dr Jose Santiago, Presiden Asosiasi Medis Filipina.
Pakar kesehatan merekomendasikan sabun dan air untuk membersihkan masker kain yang dapat digunakan kembali dan 70 persen etil atau isopropil alkohol untuk desinfeksi yang tepat.
Pertama kali Duterte menyarankan menggunakan bensin pada topeng, beberapa lawan mengecamnya karena apa yang mereka sebut saran berbahaya.
Baca Juga: Meski Vaksin sedang Dikembangkan, WHO: Dunia Tetap Harus Belajar Hidup Bersama Virus Corona
Sementara itu, pejabat kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan masker kain harus dicuci dan dikeringkan secara normal, sedangkan masker bedah diganti setelah digunakan.
Saat ini Filipina menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara, di bawah Indonesia. Hingga Jumat, negara itu mencatat 89.374 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dengan 1.983 kematian, menurut data Worldometers.***
