Masuk Zona Merah Covid-19, Pemkab Garut Tutup Lokasi Wisata hingga Jamin Pangan Masyarakat

30 Juni 2021, 15:40 WIB
Pemkab Garut menutup semua objek wisata lantaran wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19. /ANTARA/Feri Purnama

PR BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyampaikan bahwa Kabupaten Garut saat ini telah memasuki zona merah Covid-19.

Kasus aktif Covid-19 yang saat ini meningkat juga telah terjadi di beberapa Kota atau Kabupaten di Provinsi Jawa Barat.

Rudy Gunawan selaku Bupati Garut mengatakan dengan adanya hal tersebut, maka Kabupaten Garut akan lakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

Baca Juga: MUI Serukan Salat Jumat Diganti dengan Salat Dzuhur untuk Wilayah Zona Merah Covid-19

"Saya selaku Bupati dan Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Garut, menyampaikan kepada seluruh masyarakat Garut bahwa hari ini 30 Juni 2021, Garut dinyatakan bersama 11 kabupaten/kota lain di Jawa Barat sebagai zona merah, artinya mulai hari ini kita melakukan pembatasan pergerakan masyarakat," ujar Bupati Garut, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Pemkab Garut pada Rabu, 30 Juni 2021.

Bupati Rudy lalu akan melakukan penutupan di sejumlah kawasan pariwisata agar terhindar dari kerumunan.

Selain itu juga Bupati Rudy akan melakukan penyekatan di beberapa tempat umum.

Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Jawa Barat Bebas Zona Merah Covid-19

"Kami akan menutup tempat-tempat pariwisata, dan kami pun melakukan penyekatan di beberapa tempat, untuk adanya satu situasi membatasi pergerakan orang dari kerumunan," katanya.

Ia lalu menjelaskan pembatasan di beberapa tempat umum akan diberlakukan jam operasional hingga sampai pukul 19.00 WIB.

"Jam operasional buka kegiatan sampai jam 7 malam, setelah itu dilakukan penegakan hukum untuk penegakan protokol kesehatan, dipimpin oleh Wakil Ketua Satgas Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Kajari, Pak Kasatpol PP, Kadishub, dan POM TNI," ucapnya.

Baca Juga: Salat Idul Adha 1442 H di Masjid atau Lapangan di Zona Merah dan Oranye Ditiadakan

Sementara di ruang lingkup Kecamatan, ia meminta kepada pihak-pihak terkait seperti Camat, Kapolsek dan lain-lain untuk tetap menegakkan protokol kesehatan dan juga menuntaskan program vaksinasi Covid-19.

"Sedangkan kepada para camat, saya meminta di tingkat kecamatan dilakukan langkah-langkah yang sama, Camat, Kapolsek, Danramil, dan tentu tokoh-tokoh masyarakat yang menyangkut masalah preventif dan vaksinasi tetap berjalan di bawah koordinasi Sekretaris Daerah dengan Dinas Kesehatan dan para Kepala Puskesmas," katanya.

Disamping itu, ia juga akan meminta kepada Dinas Sosial terkait ketersediaan jaminan bahan pangan untuk masyarakat Garut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Perintahkan Daerah Zona Merah Lakukan Lockdown Mikro, Jawa Tengah Hadapi Lonjakan Covid-19

"Saya minta Dinas Sosial hari ini bersiap siaga, jangan sampai ada masyarakat Garut yang kekurangan pangan, segera keluarkan jaminan hidup, dan juga kepada DKP Dinas Ketahanan Pangan segera keluarkan beras cadangan,” ungkapnya.

Dengan begitu, Bupati Rudy meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap penularan virus Covid-19 yang kian hari kian melonjak kasus aktifnya.

"Kami mohon masyarakat tenang, tetap waspada dan tingkatkan protokol kesehatan, gunakan masker, membatasi kegiatan di rumah saja, PNS mulai hari ini ASN WFH 100 persen, pelayanan tetap dilakukan, zoom merupakan bagian sarana untuk melayani masyarakat, koordinasi antara atasan dan bawahan," kata Rudy.

Baca Juga: Sesuai Arahan Jokowi, Kemnaker Terapkan 75 Persen WFH bagi Pegawai di Zona Merah

Selanjutnya Bupati Garut itu juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) akan lakukan siaga 24 jam terkait ketersediaan fasilitas kesehatan di sejumlah Rumah Sakit atau Puskesmas.

"Saya yakin bahwa kita memperbaiki proses yang berhubungan dengan pelayanan di rumah sakit, pelayanan di Puskesmas, dan tempat isolasi. Kami meskipun kami tidak mempunyai akses yang begitu banyak terhadap penyedia oksigen (dan) ketersediaan obat, tetapi kami Pemerintah Daerah 24 jam bisa melakukan langkah-langkah itu demi penyelamatan kita semua." tuturnya. ***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Pemkab Garut

Tags

Terkini

Terpopuler