Jawa Barat Butuh 30 Rumah Sakit Lagi untuk Maksimalkan Pelayanan Kesehatan

9 September 2020, 12:25 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat membutuhkan 30 rumah sakit lagi untuk maksimalkan pelayanan kesehatan. /Humas Jawa Barat/

PR BEKASI - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia masih kekurangan fasilitas kesehatan, terutama jumlah rumah sakit.

Menurutnya, setidaknya Jawa Barat harus memiliki 135 buah rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Dia menambahkan dengan jumlah rumah sakit yang kurang, maka pihaknya belum bisa memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi sekitar 50 juta jiwa penduduk di Jawa Barat.

Baca Juga: Diduga Muncul Penyakit Misterius, AstraZeneca Hentikan Uji Coba Vaksin COVID-19

Hal itu disampaikan oleh gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu saat meresmikan Rumah Sakit Pasar Minggu (RSPM) di Palimanan Kabupaten Cirebon secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin, 7 September 2020.

Saat ini jumlah rumah sakit di Jawa Barat baru ada sebanyak 105 buah yang tersebar di 27 Kabupaten/Kota.

Kang Emil pun menyambut baik hadirnya Rumah Sakit Pasar Minggu di Palimanan sehingga menambah jumlah rumah sakit yang ada di Jawa Barat.

Baca Juga: Tunjukan Gejala Baru, Peneliti di Inggris Teliti Gejala Covid-19 pada Anak-anak

"Dalam catatan kami, Jawa Barat masih membutuhkan sekitar 30 rumah sakit, sehingga (RSPM) ini membantu melayani masyarakat Jawa Barat yang jumlahnya semakin besar, per hari ini hampir 50 juta jiwa," kata Kang Emil, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Pemprov Jawa Barat, Rabu, 9 September 2020.

"Dan saya menyambut baik hadirnya RSPM, ini sebuah ikhtiar luar biasa untuk melayani masyarakat Kabupaten Cirebon dengan lebih baik lagi," kata Ridwan Kamil menambahkan.

Selain itu, Kang Emil menjelaskan bahwa meningkatnya pelayanan kesehatan akan berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat.

Baca Juga: Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris, Kevin de Bruyne Puji sang Pelatih

Di tengah masa pandemi global COVID-19, indeks kesehatan pun kini menjadi fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat selain indeks pendidikan dan indeks daya beli.

"Semoga indeks kesehatan di Jawa Barat terus naik sehingga berpengaruh terhadap meningkatnya angka IPM," ucap Kang Emil.

Selama pandemi COVID-19, ia pun berpesan agar pelayanan terhadap masalah kesehatan lainnya harus tetap ditingkatkan dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk di RSPM Palimanan.

Baca Juga: Arab Saudi Pangkas Harga, Minyak Dunia Merosot ke 40 Dolar AS

"Kami titip agar selama (pandemi) COVID-19, pelayanan terhadap penyakit lain tetap ditingkatkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk terus menjaga kewaspadaan dan kedisiplinan dengan tetap melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Saya titip ke masyarakat juga untuk selalu mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan Tuhan, mohon dijaga gaya hidupnya dengan menerapkan PHBS." kata Ridwan Kamil.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler