Puluhan Remaja di Garut Direkrut NII Diduga Lewat Pengajian, Kemenag Dampingi Korban Baiat

- 11 Oktober 2021, 16:04 WIB
Ilustrasi. Rekrutmen atau baiat NII di Garut Melalui pola pengajian, Kemenag lakukan kajian dan pendalaman.
Ilustrasi. Rekrutmen atau baiat NII di Garut Melalui pola pengajian, Kemenag lakukan kajian dan pendalaman. /Kemenag

PR BEKASI – Rekrutmen terhadap sejumlah anggota masyarakat di Kabupaten Garut Jawa Barat, untuk masuk organisasi Negara Islam Indonesia (NII) diduga melalui pengajian.

Mereka menjalani baiat terhadap NII, dengan doktrin NKRI merupakannegara thogut, yang tidak sesuai syariah Islam.

Menurut Staf Khusus Menteri Agama, Mohammad Nuruzzaman, pihaknya telah menerjunkan tim untuk mengkaji aktivitas rekrutmen NII Garut.

Baca Juga: 59 Warga Garut Diduga Dibaiat NII, Polisi Lakukan Penyelidikan dan Pembinaan

“Kami memang mendapatkan informasi terkait rekrutmen itu, dan polanya melalui pengajian. Ini sedang kami kaji dan dalami,” katanya di Jakarta, Senin 11 Oktober 2021.

Tim kajian itu terdiri atas Balitbang dan Diklat Kemenag, dengan melibatkan Kanwil Kemenag Jawa Barat.

“Hasil kajian nantinya akan disampaikan juga kepada Polri, Kemendagri, dan Kemenkopolhukam untuk menindaklanjuti sesuai kewenangannya," lanjutnya.

Baca Juga: Sebut NII Mungkin Telah Berubah Wujud, Mantan Aktivis: Kita seperti Ternak, Melakukan Ini Dianggap Jihad

Kemenag juga akan melakukan pendampingan terhadap mereka yang direkrut atau dibaiat oleh NII, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Kemenag.

Kepada mereka akan diberikan edukasi dan pencerahan terkait relasi agama dan negara.

“Mereka tentu perlu mendapat pencerahan tentang relasi agama dan negara, serta penguatan moderasi beragama,” tegas Nuruzzaman.

Baca Juga: Munarman Hadir di Baiat ISIS, Kapitra Ampera: Harusnya Dia Lapor Polisi dan Dia Wajib Melaporkan Itu

Warga kota Garut yang menjalani baiat NII sebanyak 59 orang, sebagian besar anak remaja.

Mereka mengaku telah disyahadatkan kembali dan dibaiat terhadap NII oleh seseorang.

Mereka mengikuti kelompok pengajian di salah satu masjid yang ada di Kelurahan Sukamenteri Garut.

Di antara mereka, ada yang telah mengikuti pengajian tersebut selamadua tahun. ***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah