Ratusan pohon buah-buahan itu di antaranya akan ditanam di lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
“Bisa juga untuk agroforestri dan kebun buah-buahan yang monokultur,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat Epi Kustiawan mengatakan, penanganan lahan kritis sedang dikoordinasikan dengan sejumlah pihak. Hal tersebut untuk memastikan luas lahan kritis yang bakal dientaskan tahun 2020.
“Terlebih, penanganan lahan kritis di Jabar dilaksanakan beberapa Instansi yaitu Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Citarum Ciliwung dan Balai PDASHL Cimanuk Citanduy dan Pemproy Jabar,” ujar Epi.
Pemprov Jawa Barat berupaya berperan penuh dalam upaya penanaman pohon di lahan kritis di antaranya dengan merencanakan program penanam 25 juta pohon pada 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menanam 222.020 bibit pohon di lahan kritis sepanjang DAS Citarum.
Hal tersebut dilakukan dalam gerakan bernama Leuweung Padjajaran yang digagas Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia Perjuangan, Minggu 2 Februari 2020.
Ratusan ribu bibit yang terdiri atas 150 jenis pohon ditanam, 89 pohon di antaranya tergolong tanaman endernik atau langka.
Tanaman itu merupakan sumbangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, serta Forom DAS Jabar.***