PR BEKASI – Pada awal tahun ini, empat Unit Sekolah Baru (USB) akan dibangun oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pembangunan empat sekolah tersebut dilakukan guna merealisasikan percepatan pembangunan infrastruktur bangunan negara khususnya sarana pendidikan di wilayah Kabupaten Bekasi.
Menurut Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Iman Nugraha, pembangunan empat sekolah baru tersebut terdiri dari dua Sekolah Dasar (SD) dan dua Sekolah Menengah Pertama.
“Empat unit sekolah baru itu antara lain SDN Waluya 03 dan SMPN 07 di Kecamatan Cikarang Utara, serta SDN 05 Burangkeng dan SMPN 06 di Kecamatan Setu,” katanya di Cikarang, Rabu, 27 Januari 2021, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Kemenkes Peringati Potensi Penularan Virus Nipah yang Pertama Kali Ditemukan di Malaysia
Untuk melaksanakan pembangunan empat sekolah baru tersebut, diketahui Pemerintah Kabupaten Bekasi telah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp24 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.
"Untuk pembangunan sekolah baru, Pemkab Bekasi telah menganggarkan masing-masing sebesar Rp6 miliar," katanya.
Pemerintah daerah juga mengalokasikan anggaran untuk penambahan ruang kelas baru serta perbaikan sekolah kategori rehab sedang dan berat.
Perbaikan ruang kelas baru sekolah dasar dianggarkan sebesar Rp34.8 miliar untuk 71 ruang di 14 sekolah sementara rehab sedang dan berat dialokasikan senilai Rp121.7 miliar di 299 ruang yang tersebar di 68 titik.
Baca Juga: Diduga Lakukan Malpraktik dan 'Mengcovidkan' Pasien, RS Ini Dilaporkan ke Pihak Kepolisian
Kemudian, penambahan 12 ruang kelas baru di tiga sekolah menengah pertama dengan anggaran Rp5.4 miliar serta rehab sedang dan berat di 13 sekolah dengan total 61 ruang sebesar Rp24 miliar.
Selain sarana pendidikan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp13 miliar untuk fasilitas kesehatan.
Fasilitas kesehatan tersebut yakni pembangunan lima unit pusat kesehatan masyarakat serta perbaikan tiga unit puskesmas eksisting sebesar Rp5.2 miliar.
"Untuk menjaga budaya, setiap bentuk bangunan kami gunakan ornamen Betawi baik di puskesmas maupun di setiap bangunan sekolah," katanya.
Baca Juga: Warganet Sebut Ada 'Orang' di Belakang Abu Janda, Refly Harun: Sosok Ini Kontroversial
Iman Nugraha mengatakan saat ini pihaknya sudah menyusun dokumen pelaksanaan anggaran tahun ini.
Dia juga menargetkan Bulan Februari mendatang pelaksanaan lelang kegiatan sudah bisa dimulai sehingga pembangunan dapat berjalan dengan cepat.
"Kami targetkan di bulan tiga sudah mulai realisasi, jadi pada tahun berjalan anggaran masyarakat sudah bisa merasakan program yang dilaksanakan pemerintah," kata dia.
Baca Juga: Tak Setuju dengan Kebijakan Jam Malam PPKM, dr.Tirta: Corona tuh Keluar Tidak di Malam Hari Saja
Dirinya menambahkan, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin untuk mempercepat kegiatan pembangunan sesuai arahan Bupati Bekasi.
"Kita akan maksimalkan pelaksanaan kegiatan pembangunan sesuai arahan Pak Bupati dalam upaya realisasi percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi," katanya.***