PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bekasi menyerahkan lahan seluas 3 hektare kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk pembangunan terminal tipe A di Jatiasih.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono mengatakan, lahan tersebut merupakan milik swasta yang sebelumnya diserahkan ke Pemerintah Kota Bekasi.
Oleh Pemerintah Kota Bekasi kini diserahkan ke BPTJ.
"Jadi pihak ketiganya sudah setuju menyerahkan kepada pemerintah kota, pemerintah kota ke pemerintah pusat menetapkan itu sebagai lokasi terminal," katanya kepada Antara, Sabtu 15 Februari 2020.
Baca Juga: Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia Bikin Dunia Kian Berbahaya karena Persaingan Kekuatan
Baca Juga: Guru SD Pukul Murid di Jakarta, Berang karena Sepak Bola
Rencananya, di lokasi itu tidak hanya dibangun terminal tetapi juga hotel dan pusat perbelanjaan yang diintegrasikan dengan akses perumahan yang ada di Kota Bekasi.
Tri Adhianto Tjahjono menyebut, studi kelaikan pembangunan terminal telah rampung. Selanjutnya, menunggu Detail Engineering Design (DED) dan berkas Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) guna menawarkan kepada pihak ketiga.
Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun terminal itu diproyeksikan mencapai Rp 500 miliar.
"Jika semua proses selesai dengan cepat, tahun 2021 mendatang sudah bisa memulai pembangunannya," ucapnya.
Baca Juga: Waspadai Penyebaran Virus Corona Lewat Kiriman Pos
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi Johan Budi Gunawan menjelaskan, terminal itu nantinya akan diapit Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan yang masih dalam proses pembangunan.
Pembangunannya tidak menggunakan uang negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tetapi memakai sistem kerja sama dengan pihak ketiga.
"Yang pasti, ini bukan terminal seperti terminal bus pada umumnya. Ini seperti bandara. Akan ada fasilitas utama dan penunjang jadi tidak sembarangan orang masuk. Ada pemisahan seperti di bandara. Kemudian kebersihan dan kenyamanan diutamakan," kata Johan.
Pembangunan terminal di Jatiasih itu menjadi salah satu usulan kegiatan dalam Rapat Koordinasi Rencana Induk Transportasi Jabodetabek.***