Update Virus Corona di Bekasi: 33 Orang Positif dan ODP Bertambah Nyaris Dua Kali

- 26 Maret 2020, 13:10 WIB
Ilustrasi covid-19
Ilustrasi covid-19 /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Pemerintah terkait COVID-19, Achmad Yurianto mengumumkan total kasus positif terinfeksi virus corona bertambah 105 orang pada Rabu 25 Maret 2020.

Hingga kini jumlah kasus di Indonesia mencapai 790 kasus, 58 meninggal, dan 31 orang pasien sembuh.

Kasus tersebut telah menyebar ke 24 provinsi di Indonesia termasuk di Riau, Maluku, dan Papua.

Sebagai salah wilayah yang berstatus zona merah, dalam tiga hari terakhir Kota Bekasi tidak mencatat adanya penjumlahan kasus.

Baca Juga: Sejumlah Buruh Terpaksa Berjalan Kaki Sejauh Jakarta-Merak saat Lockdown di India 

Kota Bekasi mengonfirmasi penambahan 4 kasus baru hari ini setelah sebelumnya 15 kasus positif virus corona atau COVID-19 pada Rabu 25 Maret 2020 pukul 17.00 WIB sehingga total ada 19 kasus positif.

"Dari PDP ke positif bertambah," ujar Rahmat Effendi saat konferensi pers di Stadion Patriot Candrabhaga Kamis, 26 Maret 2020.

15 pasien positif sebelumnya tengah diisolasi sekaligus mendapatkan perawatan dari rumah sakit rujukan. 

Sejak data tiga hari lalu, PDP Kota Bekasi terlihat memiliki kenaikan, namun jumlah pasien sembuh juga memiliki kenaikan hampir dua kali lipat.

Sebagaimana tercantum dalam laman resmi COVID-19 Bekasi Kota, Kota Bekasi memiliki Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 87 orang.

74 orang di antaranya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit, sementara 13 orang sisanya dalam kondisi sehat dan tengah melakukan karantina mandiri di kediaman masing-masing.

Baca Juga: Cuaca Bekasi Hari Ini: Kamis, 26 Maret 2020 Hujan Seharian Hari ini 

Adapun jumlah Orang Dalam Pegawasan (ODP) yakni 179 orang.

134 orang di antaranya masih dipantau oleh otoritas kesehatan setempat, sementara 45 orang sisanya berada dalam keadaan sehat dan dinyatakan telah bebas pantau.

Sementara, untuk wilayah Kabupaten Bekasi, data diambil dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi sebagaimana diunggah oleh akun Instagram Humas Kabupaten Bekasi @humas_kab_bekasi per Rabu 25 Maret 2020.

Jumlah kasus positif terinfeksi virus corona adalah 14 orang. Ada koreksi dari jumlah sebelumnya yang mencapai 15 orang.

Baca Juga: Pakar Internasional Prediksi Kasus Virus Corona di Indonesia Capai Puluhan Ribu April 2020 

Dari 14 orang yang dikonfirmasi positif, 10 orang di antaranya masih mendapat perawatan dari Rumah Sakit, dan satu orang pasien telah dinyatakan sembuh.

Kabupaten Bekasi juga memiliki kasus pasien meninggal sehingga total korban jiwa akibat virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Bekasi adalah 3 orang, termasuk salah satunya berstatus suspect.

Kabupaten Bekasi mencatat 59 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan rincian 51 orang tengah dirawat dan 8 lainnya telah selesai diawasi.

Sementara untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) total ada 169 orang, dengan rincian 146 orang masih dalam proses pemantauan dan 23 orang lainnya telah selesai dipantau oleh otoritas terkait.

Baca Juga: Sejumlah Mal di Bekasi Tutup Sementara, Ikuti Imbauan Pemerintah 

Sehingga data secara keseluruhan dari Kota dan Kabupaten Bekasi adalah 29 orang positif terinfeksi virus corona temasuk 3 orang tewas, 146 orang PDP, dan 348 ODP.

Demi meminimalisasi penyebaran virus corona atau COVID-19, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memfasilitasi warga berstatus prioritas dengan rapid test yang digelar sejak Rabu 25 Maret 2020 kemarin.

Rapid test yang dilakukan kepada warga Jawa Barat bersifat masif namun terbatas artinya tidak untuk dilakukan kepada semua warga Jawa Barat.

Ada tiga kategori yang diprioritaskan oleh pihak Pemerintah Jawa Barat untuk mendapatkan rapid test yakni kategori A untuk Tenaga Kesehatan, ODP dan PDP.

Baca Juga: Jokowi Kirimkan 1.000 Paket Sembako untuk Masyarakat Bekasi yang #Dirumahaja 

Selain itu untuk kategori B yang merupakan para pekerja profesional yang dituntut untuk bertemu dengan orang banyak dan kategori C untuk masyarakat yang memiliki gejala virus corona atau COVID-19 setelah direkomendasikan oleh fasilitas layanan kesehatan setempat.

Proses rapid test hari ini akan dilakukan di RSUD Kota Bekasi dan Puskesmas setempat.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x