Oposisi Hanya Tinggal PKS, Sherly: Ini Waktu yang Tepat Bagi Jokowi untuk Tunjukkan Kapasitasnya

4 Januari 2021, 12:35 WIB
Influencer Sherly Annavita tanggapi bergabungnya Prabowo dan Sandi ke dalam pemerintahan Joko-Ma'ruf. /Instagram.com/@sherlyannavita

PR BEKASI - Bergabungnya tokoh yang sebelumnya dianggap berseberangan dan menjadi lawan politik dalam Pemilihan Presiden tahun 2019 lalu, yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno kini menjadi sorotan.

Masuknya Sandiaga Uno terbaru, yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di penghujung akhir tahun 2020, menyusul Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan, membuat publik menilai oposisi hanya menyisakan PKS saja.

Meleburnya tokoh penting Gerindra yang sebelumnya dianggap sebagai partai oposisi ke pemerintah, dianggap membuat pemerintahan Indonesia kini menjadi solid dan kuat. Termasuk diharapkan para pendukung yang sebelumnya sempat terbelah menjadi bersatu.

Baca Juga: 1.610 Personel Gabungan Bantu Amankan Sidang Perdana Praperadilan Rizieq Shihab Hari Ini

Menanggapi fenomena ini, Influencer Sherly Annavita yang kerap menanggapi isu hangat yang berkembang di Indonesia memberikan pandangannya.

Seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari dalam unggahan video di akun media sosial Instagram miliknya @sherlyannavita menilai bahwa bergabungnya Prabowo dan Sandiaga Uno ke pemerintahan, maka seluruh janji dari kampanye Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seharusnya dapat dilaksanakan dan tidak boleh gagal dengan alasan apapun.

Dalam penjelasannya Sherly mengatakan bahwa masuknya Prabowo dan Sandi juga merupakan tanda dari masuk totalnya Partai Gerindra yang selama ini dianggap sebagai pemimpin oposisi.

Baca Juga: Diduga Terafiliasi dengan HTI, Wakil Dekan di Unpad Diberhentikan

"Pak Jokowi Seyogyanya kini bisa bernafas lega, tatkala Pak Prabowo bisa diajak bekerja sama, anak dan menantu sudah terpilih menjadi walikota, Habib Rizieq yang vokal pun sudah jadi tersangka kasus kerumunan di tengah pandemi Corona dan yang berani jadi oposisi pun hanya PKS yang tersisa," kata Sherly.

Dengan situasi yang dinilai lebih kondusif ini, maka seharusnya ini menjadi kesempatan bagi Jokowi dalam membangun bangsa dan mewujudkan setiap janjinya, seperti menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan lainnya.

"Maka sekaranglah saat yang tepat yang tepat dan sempurna bagi Pak Jokowi untuk menunjukkan kapasitasnya dalam membangun bangsa. Dari mulai janji nawacita menjadikan Indonesia poros maritim dunia, menghentikan kebiasaan berutang negara kita, mensejahterakan warga, penegakkan hukum yang adil dan bijaksana, dan lain-lain," tutur Sherly.

Baca Juga: Sebut 'Pancasila Sampah dan Kotoran', Remaja Karawang Diciduk Polisi

Dengan waktu yang tepat untuk membuktikan semua janjinya, maka menurut Sherly tidak ada lagi alasan untuk gagal, apalagi masyarakat terus menagih dan menunggu janji kampanye agar dapat terbukti dan menjadi kenyataan.

Lebih jauh menurutnya, jika dalam kondisi seperti sekarang masih saja gagal, maka kemungkinan besar sampai kapanpun akan tetap menjadi sulit bagi Jokowi dalam merealisasikannya.

"Karena dalam sikon (situasi kondisi) hubungan politik sedemikian kuat dan nyaris tanpa oposisi pun beliau gagal mengeksekusi janjinya, kemungkinan besar sampai kapanpun janji-janji itu tidak akan pernah bisa terlaksana adanya. Dan alasan apapun kurang bisa lagi diterima," katanya.

Baca Juga: Viral! Warganet Iseng Cek 'NIK' Jokowi Tapi Tak Ada dalam Daftar Penerima Vaksin Gelombang Pertama

Sementara dalam kesempatan itu, Sherly juga turut mendorong agar semua pihak dapat terus semangat dalam menjalankan amanah untuk membangun negeri negeri.

"Semangat selalu dalam pengabdian kepada negeri untuk Pak Jokowi, KH. Ma'ruf Amien, Pak Prabowo dan Bang Sandi. Semangat selalu juga untuk kita semua, rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia." ujar Sherly dalam keterangan terkait unggahannya.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler