Kerumunan Jokowi Disamakan dengan Kasus Kerumunan HRS, Ruhut Sitompul: Kaca Mata Kuda

26 Februari 2021, 13:04 WIB
Ruhut Sitompul menyebut yang menyamakan kerumunan Jokowi dengan HRS memakai kaca mata kuda. /Instagram.com/@ruhutp.sitompul

PR BEKASI - Politisi PDIP Ruhut Sitompul menyebut orang-orang yang menyamakan kunjungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan menimbulkan kerumunan dengan kasus Habib Rizieq Shihab yang juga menimbulkan kerumunan, sebagai orang-orang yang memakai kaca mata kuda.

"Yang menyamakan kunjungan Presiden RI Bapak Joko Widodo ke NTT dengan kasus HRS, mereka-mereka yang memakai kaca mata kuda," kicau Ruhut Sitompul, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul pada Jumat, 26 Februari 2021.

Dirinya juga menambahkan bahwa kerumunan yang terjadi sudah pasti sangat berbeda. Maka dari itu, dia menyarankan kepada yang menyamakannya untuk tidak perlu bersikap nyinyir.

Baca Juga: Polri Tolak Laporan Kerumunan Jokowi, Prabowo: Tak Semua Perlu Dilaporkan Nanti Berujung Kecewa

Baca Juga: Moeldoko Minta SBY Tak Menekan Dirinya, Yan Harahap: Sombong Banget Manusia Ini

"Jadi sangat berbeda, sudah nggak usah nyinyir," cuit Ruhut Sitompul.

Dia pun menuturkan kalau perkataan seperti itu hanya membuang-buang energi, dan sama saja dengan tong kosong.

"Ngebac## buang-buang energi saja atau sama dengan tong kosong nyaring bunyinya, MERDEKA," kica Ruhut Sitompul.

Sebelumnya, beredar sebuah video dari masyarakat Kota Maumere, NTT, yang menyambut kedatangan Jokowi ke wilayah mereka dengan antusias.

Baca Juga: Koruptor Sudah Dapat Vaksin Covid-19, Ernest Prakasa Ungkap Kekecewaannya

Dalam video tersebut, terlihat masyarakat yang ramai dan berdesakan melambaikan tangannya kepada Jokowi, beberapa dari mereka juga tampak tidak mengenakan masker.

Jokowi pun menyempatkan diri membalas rasa antusias warga dengan menyapa mereka dari atap mobilnya yang terbuka, dia pun membagikan suvenir kepada warga.

Atas dasar itu, banyak tokoh yang mengomentari tindakan dari Jokowi tersebut dan menyebutnya telah menimbulkan kerumunan.

Beberapa dari mereka mengatakan, mereka tiba-tiba teringat dengan Habib Rizieq Shihab yang ditangkap karena kasus kerumunan.

Baca Juga: Nilai Anies Baswedan Gagal dan Tak Serius Tangani Banjir Jakarta, PSI Gulirkan Hak Interpelasi

"Teringat saya dan masyarakat sambut Habib Rizieq di Bandara Soetta saat pulang dari LN. Seolah tidak percaya bahaya Covid. Monitor!," kata Benny Harman, Wakil  Ketua Umum Partai Demokrat.

Sementara itu, atas dugaan membuat kerumunan tersebut, Jokowi telah dilaporkan ke Polisi oleh Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan ke Bareskrim Polri pada Kamis lalu.

Mereka menilai Jokowi sebagai pemimpin rakyat sudah abai terhadap protokol kesehatan Covid-19 dengan membuat kerumunan, dan membagikan suvenir ke rakyat dari atas mobil.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler