Klaim Ucapan AHY Sudah Tak Berpengaruh, Muhammad Rahmad: Moeldoko Akan Lakukan Penertiban di Internal Demokrat

30 Maret 2021, 17:09 WIB
Jubir Partai Demokrat versi KLB, Muhammad Rahmad sebut Moeldoko akan segera lakukan penertiban di internal Partai Demokrat. /Tangkapan layar YouTube.com/Akbar Faizal Uncensored/

PR BEKASI - Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB (Kongres Luar Biasa) Muhammad Rahmad memberikan tanggapan terkait pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam jumpa pers di Wisma Proklamasi, Jakarta.

Muhammad Rahmad mengatakan bahwa dalam waktu dekat Jenderal TNI (Purn) Moeldoko akan segera melakukan penertiban di internal Partai Demokrat.

Muhammad Rahmad juga mengatakan bahwa Moeldoko mengimbau seluruh kader Partai Demokrat untuk tetap bersatu dan utuh.

Baca Juga: Sebut Teroris Jangan Lagi Dihubungkan dengan Agama, Fahri Hamzah: Mereka Ini Jiwa Kosong yang Diselundupkan

Baca Juga: Sebut Moeldoko Bicara Bohong dan Fitnah, Herzaky: Mari Selamatkan Indonesia dari Pejabat yang Tak Punya Nurani

Baca Juga: Tegaskan Terorisme Bukan Ajaran Islam, KAHMI Bali: Pemerintah Harus Menangkal Radikalisme Secara Komprehensif

"Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam waktu secepatnya akan mengambil langkah-langkah penertiban di internal partai dan mengimbau kepada kader partai di daerah untuk tetap bersatu dan utuh di dalam rumah besar Partai Demokrat," kata Muhammad Rahmad, Selasa, 30 Maret 2021, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Namun, Muhammad Rahmad tidak menjelaskan secara terperinci penertiban apa yang akan dilakukan oleh Moeldoko di internal Partai Demokrat.

Muhammad Rahmad lantas menuturkan bahwa pernyataan dan keputusan AHY tidak lagi berpengaruh pada internal Partai Demokrat.

Baca Juga: Soal Temuan Atribut FPI di Rumah Terduga Teroris, Azis Yanuar: FPI Sudah Bubar dan Atributnya Ada di Mana-mana

Pasalnya, AHY telah dinyatakan demisioner sebagai Ketua Umum dan posisi itu telah resmi digantikan oleh Moeldoko.

"AHY dan jajarannya sudah dinyatakan demisioner. Majelis Tinggi pimpinan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sudah dibubarkan oleh KLB Partai Demokat. Kepengurusan DPP sekarang adalah Partai Demokrat pimpinan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko," tutur Muhammad Rahmad.

Muhammad Rahmad pun menjelaskan bahwa daftar kepengurusan baru DPP Partai Demokrat telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Baca Juga: Soal Fenomena Pasutri Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri, Mantan Teroris: Ini Ciri Khas Jaringan Teroris di Makassar

Menurutnya, sejauh ini Kemenkumham khususnya Direktorat Jenderal Administrasi Umum (AHU) belum memberi keterangan lebih lanjut mengenai status dokumen yang diserahkan oleh para penyelenggara KLB.

Namun, sampai saat ini Kemenkumham dan Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih mencatat AHY dan jajarannya sebagai Ketua Umum serta pengurus resmi Partai Demokrat.

Terlepas dari belum jelasnya status kepengurusan Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk bersatu.

Baca Juga: Disebut Tak Tahu Malu karena Masih Eksis di Dunia Hiburan, Gisel: Saya Harus Kerja untuk Menghidupi Anak Saya

"Mari bangun dan besarkan Partai Demokrat yang demokratis menuju Indonesia Maju. Mari jaga Partai Demokrat dari pengaruh radikal, kesewenang-wenangan, dan otokrasi keluargaisme," ucapnya.

"Partai Demokrat adalah milik kita semua, masyarakat Indonesia, bukan milik satu dua orang," kata Muhammad Rahmad mengutip apa yang disampaikan Moeldoko.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler