Tersiar Video Sekelompok Pemuda Situbondo Nyatakan Perang Tak Terima Masjid Tutup Selama PPKM

4 Juli 2021, 19:21 WIB
Tangkapan layar video sekelompok pemuda di Situbondo yang menentang aturan PPKM viral di media sosial. /Instagram @smart.gram/

PR BEKASI – Baru-baru ini beredar sebuah rekaman video viral yang memperlihatkan sekelompok pemuda di Situbondo yang tampak lantang menentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Sekelompok pemuda tersebut bahkan menyatakan perang diduga dampak dari penutupan masjid di wilayahnya.

Diketahui pemerintah resmi memberlakukan PPKM Darurat berlaku sejak 2 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021.

Baca Juga: PPKM Darurat, Berikut 28 Lokasi Pembatasan Akses Masuk Maupun Keluar DKI Jakarta

Pemberlakuan PPKM Darurat tersebut sebagai dampak kasus Covid-19 yang semakin mengganas dalam beberapa minggu terakhir.

Dalam aturan PPKM Darurat memang diterapkan penutupan rumah ibadah bagi kawasan zona merah.

Hal tersebut yang memicu sekelompok pemuda yang diketahui berasa dari Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo.

Baca Juga: Jasa Marga Sekat Sejumlah Titik Jalan Tol Dukung PPKM Darurat

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @smart.gram pada Minggu, 2 Juli 2021, terlihat dalam video tersebut terdapat lima orang pemuda yang terdiri dari empat laki-laki dan satu orang perempuan.

Salah satunya yang disebut bernama Muhammad Khalil sebagai pemuda yang membacakan pernyataan perang tersebut berbicara dengan menggunakan kopiah dan kain sarung.

Menurutnya, dirinya sengaja membuat video pernyataan tersebut sebagai dampak ditutupnya masjid akibat PPKM Darurat.

Baca Juga: Dukung PPKM Darurat Jawa-Bali, Deddy Corbuzier: Mudah-mudahan Segera Bebas dari Covid-19, Kita Udah Stress!

"Saya menolak dengan tegas surat edaran Sekda Situbondo, yang menutup Masjid selama penerapan PPKM Darurat," katanya sembari mengepalkan tangan kanan.

Pria yang disebut sebagai salah satu tokoh pemuda di daerah tersebut mengatakan bahwa Masjid di kawasannya tidak mempunyai kontribusi dalam penyebaran Covid-19

Dirinya menegaskan apabila pemerintah tidak mencabut Surat Edaran tersebut maka ia sebagai umat islam siap menyatakan perang.

Baca Juga: 14 Aturan PPKM Darurat di Wilayah Kabupaten Bekasi, Salah Satunya Penutupan Rumah Ibadah

"Namun, jika Sekda Situbondo tetap tidak mencabut SE tersebut utamanya poin 4, yakni penutupan tempat ibadah umat islam, kami sebagai umat islam menyatakan siap untuk perang," katanya.

Khalid juga menyebut tidak ada motif apapun dalam melakukan aksi tersebut, dirinya mengaku hal yang dilakukannya murni karena ia seorang muslim.

"Penolakan penutupan Masjid selama penerapan PPKM Darurat karena saya sebagai seorang muslim tersinggung oleh SE Sekda Situbondo utamanya poin 4 tentang penutupan tempat ibadah," katanya memungkasi.

Baca Juga: MUI Sebut Masjid Ditutup karena PPKM Datangkan Murka Tuhan, Neno Warisman: Emang Benar!

Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak terkait menanggapi viralnya video tersebut.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Instagram @smart.gram

Tags

Terkini

Terpopuler