Sempat Ditolong Temannya, Lelaki Ini Hilang Terseret Ombak Besar Saat Asyik Berswafoto di Pantai

14 September 2020, 18:27 WIB
Ilustrasi: Seorang lelaki terseret ombak saat asyik berswafoto. /Pikiran Rakyat/

PR BEKASI - Seorang lelaki yang tengah asyik berswafoto di di pantai Tanjung Bango Bukit Merese, Desa Sukadana Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah hilang terseret ombak.

Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, warga yang tenggelam saat swafoto itu berasal dari kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Korban diketahui bernama Wira yang berusia 20 tahun.

Peristiwa nahas ini berawal saat korban atas bersama temannya, Adam, yang tinggal di jalan Ambon RT 08 RW 02, Cengkareng Timur, Tangerang berlibur pada hari Minggu, 13 September 2020 kemarin sekitar pukul 17.00 WITA.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Penyanyi Lawas Iis Sugianto Ternyata Pernah Dinyatakan Positif Covid-19

Setelah tiba di lokasi, mereka mengambil kesempatan untuk swafoto di pantai, tepatnya di dekat batu karang. Akan tetapi, mereka tidak menyangka ombak besar dengan tinggi sekitar dua meter tiba-tiba menerjang mereka berdua dan menyeret Wira ke tengah laut.

Sempat ditolong oleh temannya, tapi korban tidak mampu diselamatkan dan akhirnya tenggelam sebab arus air laut yang deras.

Selain itu, korban diketahui tidak bisa berenang.

Baca Juga: Siap-siap! Layanan Umrah Akan Kembali Dibuka, Arab Saudi Umumkan Secara Bertahap

"Saat pihak kami menerima laporan dari bapak Ketut, anggota Polsek Kuta pada kemarin malam, korban masih belum ditemukan. Sehingga tim rescue dari pos siaga SAR Kuta Mandalika langsung kami terjunkan setelah menerima laporan untuk melakukan koordinasi dan pencarian bersama unsur terkait," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, Nanang Sigit melalui keterangan RRI, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 14 September 2020.

Dia diperkirakan tenggelam di titik koordinat 08° 54’ 29.20"S - 116° 19' 31.44"E.

Berdasarkan penuturan Nanang, tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Pos Siaga SAR Kuta Mandalika, TNI, Polri, Tagana, masyarakat/nelayan setempat dan unsur lainnya kembali melanjutkan pencarian dari lokasi kejadian hingga perairan Tanjung Aan.

Baca Juga: Kesepakatan Normalisasi UEA dan Israel, Status Quo Masjid Al-Aqsa Telah Dilanggar

"Dalam pencarian hingga siang ini, kami menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB), rubber boat dan jetski untuk melakukan penyisiran di perairan. pencarian juga dilakukan dari pesisir pantai hingga penyelaman di sekitar lokasi kejadian dengan hasil sementara masih nihil." katanya menambahkan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler