Terenyuh Lihat Ruko Buku Terbakar, Anies Baswedan: Nanti Kita Akan Bantu Lewat Pinjaman Modal

9 Oktober 2020, 14:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi aksi demonstrasi UU Cipta Kejra di Jakarta. /PMJ News

PR BEKASI - Aksi demonstran yang tak terbendung di Jakarta pada Kamis, 8 Oktober 2020 merupakan bentuk kekecewaan mereka akibat DPR RI yang tiba-tiba mengesahkan UU Cipta Kerja pada Senin, 5 Oktober lalu.

Dampaknya, beberapa fasilitas publik di Jakarta menjadi korban dari para aksi demonstran yang meramaikan jalanan tersebut.

Salah satunya adalah bangunan bekas Grand Theater di kawasan Senen, Jakarta Pusat malah ludes terbakar pada Kamis, 8 Oktober 2020.

Tak hanya bangunan kosong yang dulunya adalah bioskop dan kini hanya gudang, kebakaran juga menghanguskan empat ruko di belakangnya.

Baca Juga: Belum Buka Suara, Jokowi dan Ma’ruf Amin Dikabarkan Gelar Rapat Internal Bahas Omnibus Law 

Pascakebakaran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi sekitar Grand Theater Senen dengan didampingi Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara. Mereka menyusuri satu per satu toko buku yang terbakar.

“Yang membuat kita semua terenyuh menyaksikan buku-buku terbakar ini adalah materi ajar dan materi pembelajaran sehingga terbakarnya buku itu punya makna yang amat berbeda. Kita semua merasakan kerugian ekstra,” ungkap Anies kepada wartawan di lokasi, Jumat , 9 Oktober 2020.

Lebih lanjut Anies Baswedan mengatakan, sangat disayangkan buku yang menjadi sarana pembelajaran ini hangus dilahap api. Apalagi, toko buku yang turut terbakar tergolong usaha mikro dan kecil.

“Ketika buku-buku itu terbakar karena di sana ada ilmu, di sana ada kesempatan pembelajaran untuk anak-anak kita,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Baca Juga: Mahfud MD Sampaikan 7 Poin Perkembangan Penolakan Omnibus Law 

Usai kunjungan ini, Anies menyebut Pemprov DKI Jakarta akan mengumpulkan seluruh pemilik toko yang terdampak.

Pihaknya ingin mendengar penjelasan dari pedagang terkait kerugian yang dialami dan nantinya Pemprov akan membantu mendapatkan pinjaman modal.

“Kami di Pemprov akan memanggil semua pengusaha yang terdampak. Nanti pinjaman-pinjaman modal kita akan bantu sehingga mereka bisa segera memulai kembali usahanya apalagi ini terkait perbukuan,” ucapnya.

Untuk diketahui, sampai saat ini sejumlah halte TransJakarta di DKI Jakarta telah dirusak dan dibakar massa demo omnibus law. Kerugian diperkirakan mencapai Rp25 miliar.

Baca Juga: Kominfo Bantah Blokir Media Sosial Pascabentrok Aksi Massa Tolak Omnibus Law 

Setidaknya ada 11 halte yang dirusak. Ke-11 halte tersebut mengalami beberapa kerusakan, ada yang hangus terbakar, pecah kaca, atau kerusakan lainnya.

Halte-halte yang terbakar dan rusak total untuk sementara ini tidak bisa difungsikan. Pemprov DKI Jakarta rencananya akan menyiapkan halte sementara untuk melayani penumpang TransJakarta.

Anies Baswedan memastikan fasilitas umum yang tidak mengalami kerusakan akan kembali berfungsi sesegera mungkin.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler