Peringati Hari Pangan Sedunia, Edhy Prabowo Optimis Kelautan dan Perikanan Jadi Solusi Imbas Pandemi

16 Oktober 2020, 14:52 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. /Instagram Edhy Prabowo

PR BEKASI – Hari Pangan Sedunia diperingati setiap 16 Oktober, dengan tujuan menghormati Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) yang berada di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Peringatan ini merupakan upaya meningkatkan kesadaran akan masalah di balik kemiskinan dan kelaparan.

Adapun yang menjadi fokus, Hari Pangan Sedunia adalah pangan merupakan hak asasi manusia yang mendasar dan fundamental.

Baca Juga: Pelajar Ikut Tolak Demo UU Cipta Kerja, Polres Metro Jaya: Ada Indikasi Pelajar Dimanfaatkan

Memperingati Hari Pangan Sedunia, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, komoditas sektor kelautan dan perikanan merupakan solusi beragam permasalahan pangan pada masa pandemi Covid-19.

"Peringatan Hari pangan satu momentum yang baik, untuk meyakinkan kita bahwa dalam menghadapi sulitnya kondisi saat ini imbas Covid-19, saya sangat optimis sektor kelautan dan perikanan menjadi solusi," kata Edhy Prabowo, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 16 Oktober 2020.

Menurutnya, selain sebagai solusi kecukupan pangan dan gizi warga, sektor kelautan dan perikanan pun bisa menjadi andalan baik untuk membuka lapangan kerja dan devisa negara.

Baca Juga: Temui Ma'ruf Amin, Said Aqil Siradj Sampaikan Kritik 8 Poin Tentang UU Cipta Kerja

Edhy Prabowo mengakui bahwa negara-negara di dunia sedang menghadapi masa-masa sulit lantaran krisis terjadi di tiga sektor, kesehatan, ekonomi dan sosial.

Namun, dia optimis sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi solusi mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Rasa optimistis ini mengacu pada permintaan hasil perikanan Indonesia tetap tinggi di pasar Internasional, yakni adanya peningkatan ekspor sebesar 6.9 persen pada semester I 2020 atau setara 2.4 miliar dolar AS (sekitar Rp66 miliar).

Baca Juga: Disebut Sebagai Pertanda Perang Besar, Fenomena Langka Sejak Zaman Aristoteles Terjadi di Tiongkok

Tak hanya itu, dia mengungkapkan, sumber daya ikan di Indonesia sangat melimpah, yaitu di perikanan tangkap potensinya mencapai 12.5 juta ton per tahun dan lahan budidaya lebih dari 4.5 juta hektar.

"Hanya saja, hasilnya belum optimal," katanya.

Untuk meningkatkan produksi sektor perikanan, dia menyebut rutin membangun komunikas dengan berbagai pihak.

Baca Juga: Masjid di Jerman dibakar Orang Tak Dikenal, Polisi Lakukan Penyelidikan

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, komunikasi itu tidak sebatas dengan pemangku kepentingan, tapi juga pemerintah daerah serta kementerian maupun lembaga hingga organisasi dunia, salah satunya FAO.

Edhy Prabowo memberikan contoh sejumlah keberhasilan dari membangun komunikasi tersebut di antaranya harga pakan ikan yang tidak naik di masa pandemi, kemudahan perizinan kapal di atas 30 GT yang kini hanya perlu waktu satu jam, sera masuknya ikan dalam item bantuan sosial.

Dalam rangka menjamin rantai produksi sektor keluatan dan perikanan berjalan di masa pandemi, KKP akan menyalurkan sejumlah bantuan dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Baca Juga: Hari Pangan Sedunia, Ketua Tani Center: Orang Lupa Bahwa Petani Perlu Tanah untuk Bisa Hidup

Adapun bantuan tersebut seperti gudang pendingin portable, alat tangkap ikan, keramba jaring apung, sarana dan prasana untuk petambak garam di berbagai daerah di Indonesia.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler