Rapor Kinerja Joko Widodo Dapat Nilai 66 Dari Warganet di Twitter

26 Oktober 2020, 15:18 WIB
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang.* /

PR BEKASI - Kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo pada tahun pertama di periode keduanya mendapatkan nilai rapor sebesar 66 dari para warganet di media sosial Twitter.

Penilaian tersebut berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Indonesia Indicator untuk mengetahui tingkat kepuasan warga terhadap kinerja pria yang kerap disapa Jokowi tersebut saat ini di Twitter.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, hal tersebut dikatakan oleh Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang di Jakarta pada Senin, 26 Oktober 2020.

Baca Juga: Jadi Primadona Global, Geliat Budidaya Komoditas Udang Indonesia Terus Meningkat

Dia mengatakan, pihaknya melakukan survei tersebut di Twitter karena di media sosial tersebut banyak yang memperbincangkan Presiden Jokowi.

"Perbincangan mengenai Jokowi paling banyak di Twitter, sesuai dengan karakter media sosial ini sebagai tempat isu-isu sosial dan politik disemai," kata Rustika saat memaparkan hasil risetnya bertajuk "Presiden Jokowi di Media Sosial " katanya.

Penilaian itu, diperoleh atas dasar sentimen percakapan warganet terkait dengan segala hal tentang Jokowi selama setahun terakhir.

Baca Juga: Jenazah Pria Gegerkan Warga Pinggir Kali Ciliwung, Diduga Tewas Bakar Diri Akibat Masalah Ekonomi

"Sentimen positif yang diberikan netizen terhadap Jokowi di Twitter mencapai 31 persen dan sentimen netral 35 persen," kata Rustika Herlambang.

Adapun sentimen negatif diberikan warganet kepada kinerja pemerintahan Jokowi di Twitter mencapai 34 persen.

Menurut Rustika Herlambang, persentase dari setiap sentimen menunjukkan angka yang hampir sama bahwa ada dinamika dan tarik menarik, pro dan kontra, pada berbagai aktivitas dan kebijakan Jokowi.

Baca Juga: Soal Kehalalan Vaksin Covid-19, Muhammadiyah: Keadaan yang Semula Tidak Boleh Jadi Boleh

Menurut dia, media sosial telah menjelma menjadi ruang publik yang mampu membentuk opini masyarakat terkait dengan citra pemerintahan.

Sepanjang tahun pertama periode kedua, kinerja pemerintahan Presiden Jokowi tak pernah lepas dari perbincangan netizen di media sosial.

Indonesia Indicator mencatat total pembicaraan netizen di Twitter tentang Jokowi sepanjang 20 Oktober 2019 hingga 30 September 2020 mencapai 12.406.844 cuitan yang berasal dari 2.522.575 akun.

Baca Juga: Sebut Vaksin Bisnis Besar Para Taipan, Guru Besar UI: Hanya 'Monyet' di Indonesia yang Perlu Divaksi

Berdasarkan jenis kelamin, akun Twitter yang aktif memperbincangkan Jokowi di Twitter sekitar 58 persen pria dan 42 persen perempuan.

"Menariknya, akun perempuan memiliki sentimen positif lebih tinggi terhadap Jokowi," kata Rustika.

Dari semua akun tersebut, sebanyak 94,1 persen diketahui adalah akun manusia dan 5,9 persen akun robot.

Baca Juga: Soal Uji Materi UU Ciptaker, MUI Minta MK Buktikan Independesi di Tengah Krisis Kepercayaan Publik

"Sebanyak 85 persen netizen yang aktif memperbincangkan Jokowi adalah milenial," ungkapnya.

Perlu pula menjadi catatan bahwa sebanyak 85,1 persen cuitan berupa retweet atas pendapat netizen lainnya.

Retweet atau memposting kembali sebuah tweet dengan tujuan untuk membagikan cuitan ke seluruh pengikut dengan cepat- bisa diartikan bersepakat pada cuitan awal, meski berpotensi sebagai bentuk akun buzzer atau penggaung isu.

Baca Juga: Melalui Program Bebenah, Pemkab Bekasi Perbaiki 2.250 Rumah Tidak Layak Huni

Hanya 11,1 persen berupa postingan asli, dan sisanya adalah bentuk reply.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler