Sebut Tak Mau Gunakan Jabatannya untuk Hal Pribadi, Mahfud MD: Tapi Kali Ini Mereka Ganggu Ibu Saya!

- 2 Desember 2020, 06:15 WIB
Tangkapan layar. Sekelompok orang menggeruduk diduga rumah ibunda Menko Polhukam Mahfud MD yang disebut berasal dari FPI.
Tangkapan layar. Sekelompok orang menggeruduk diduga rumah ibunda Menko Polhukam Mahfud MD yang disebut berasal dari FPI. /Twitter/@jumianto_RK

PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam RI) Mahfud MD menanggapi cuitan Jumianto yang mengunggah sebuah video yang diduga berkaitan dengan dirinya.

Dalam video tersebut, memperlihatkan sebuah rumah yang disebut sebagai kediaman ibunda Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang didatangi oleh sekelompok orang yang diduga merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI).

Tidak hanya memenuhi area rumah ibunda Mahfud MD, sekelompok orang tersebut juga berteriak-teriak memanggil nama Mahfud MD tersebut.

Baca Juga: Beralasan Masih Istirahat Setelah Keluar Rumah Sakit, Habib Rizieq Tak Penuhi Panggilan Polda Metro 

Melihat situasi yang memanas, Mahfud MD memberikan sikap tegas atas kehadiran sekelompok orang yang berasal dari kelompok FPI tersebut. Mahfud MD mengungkapkan, selama ini ia menghindari penyerangan secara pribadi karena mengingat jabatan yang ia emban.

Namun, ia menyayangkan bahwa kali ini ibundanya lah yang diganggu oleh kelompok masyarakat tersebut.

"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi, saya karena khawatir egois dan se-wenang2 karena sy punya jabatan. Sy siap tegas utk kasus lain yg tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam," tulis @mohmahfudmd, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter resmi Mahfud MD pada Rabu, 2 Desember 2020.

Sebelumnya, akun Twitter bernama @jumianto_RK mengunggah dua video yang memperlihatkan sebuah kediaman didatangi oleh kelompok massa.

Baca Juga: Diduga Tersambar Kereta, Pria Tanpa Identitas Tewas Mengenaskan di Bekasi 

Ia menerangkan dalam cuitannya bahwa rumah tersebut merupakan kediaman ibunda Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan, Madura.

Jumianto juga mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak visa dibiarkan karena telah mengganggu ketentraman.

"Rumah Ibundanya pak @mohmahfudmd Menko Polhukam, didatangi sejumlah massa di Pamekasan, Madura. Ini tidak bisa dibiarkan, karena sudah mengganggu ketenteraman sebagai warga negara," tulis @jumianto_RK.

Kemudian ia menduga bahwa sejumlah orang tersebut merupakan anggota FPI Cabang Pamekasan.

Baca Juga: Situasi Mulai Darurat, Pfizer dan Moderna Ajukan Izin ke Agensi Obat-obatan Eropa 

"Klo lihat model nya sih FPI Cabang Pamekasan. Dulu ketua cabang FPI Pamekasan juga pernah bikin ulah," tulis @jumianto_RK menambahkan.

Namun, hingga kini belum ada penjelasan lebih lanjut dari Mahfud MD terkait langkah selanjutnya dan belum diketahui kebenaran identitas dari sejumlah orang yang mendatangi rumah tersebut apakah benar FPI atau bukan.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x