Para Buzzer Dibiarkan, Musni Umar: Ini Penyebab Masyarakat Berpikir Ada Kriminalisasi Ulama

- 29 Desember 2020, 13:48 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar. /Instagram.com/@musni_umar

Baca Juga: Prabowo-Sandi Masuk Istana, Refly Harun: Jadi Pejabat Publik Jauh Lebih Enak, Ketimbang Jadi Oposisi

Lalu terjadi kerumunan saat Habib Luthfi mengadakan Maulid Nabi, tetapi tidak dikenakan sanksi yang sama seperti Habib Rizieq.

"Begitu juga Abuya Uci di Banten, juga melakukan kegiatan dalam rangka Haul Abdul Qodir Jaelani, itu juga tidak dikenakan hukuman," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Kanal Youtube Musni Umar, pada Selasa 29 Desember 2020.

Menurutnya itulah alasan sosiologis yang membuat masyarakat berpendapat telah terjadi kriminalisasi ulama, karena hukuman hanya diberlakukan  kepada orang-orang tertentu yang dianggap melawan pemerintah.

Baca Juga: Amankah Melakukan Hubungan Seksual dengan Orang Terinfeksi Covid-19? Berikut Penjelasan Ahli

"Padahal sebenarnya tidak bisa kita katakan seperti itu. Ambil contoh Habib Rizieq, dan dia sudah menawarkan rekonsiliasi dan dialog tetapi tidak direspon," ujarnya.

Musni menilai itu menjadi catatan yang sangat penting untuk diperhatikan, walau memang ada pandangan yang berbeda di dalam masyarakat dalam melihat masalah-masalah sosial yang terjadi di Indonesia.

"Apa yang harus kita lakukan? Kita harus berdialog, berdiskusi dalam rangka mendekatkan berbagai perbedaan yang terjadi di masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Positif Covid-19, Aa Gym: Sudah Berusaha Disiplin, Tapi Mungkin Banyak Hal yang Harus Diperbaiki

Musni menyampaikan dengan dilaksanakannya dialog maka akan ada pandangan yang bisa didekatkan antara yang satu dan yang lain.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah