Pakar Hukum Duga Pembubaran FPI karena Ahok Kalah, Refly Harun: Khawatir Kelompok Ini Terus Membesar

- 4 Januari 2021, 16:50 WIB
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menilai pembubaran FPI tak ada kaitannya dengan kekalahan Ahok.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menilai pembubaran FPI tak ada kaitannya dengan kekalahan Ahok. /YouTube Refly Harun

Namun Refly Harun menilai larangan aktivitas dari sebuah perkumpulan harusnya melalui putusan pengadilan yang sah.

Kemudian dalam poin kedua tanggapannya tersebut, Ia menjelaskan terkait sepak terjang dari FPI. Ia menjelaskan bahwa sejak 2016 ke atas, kondisi FPI bukan yang seperti sebelumnya.

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa FPI memang turut berperan dalam kemenangan pasangan Anies-Sandi dalam memenangkan pilkada DKI Jakarta di 2017.

“FPI bersama HTI dan organisasi-Organisasi lainnya termasuk juga organisasi yang baru berdiri, GNPF ulama yang diinisiasi tentunya oleh ketua MUI pada waktu itu Makruf Amin dan dipimpin oleh Ustaz Bachtiar Nasir, adalah backbone dalam demonstrasi besar-besaran 411 dan 212 pada  tahun 2016 untuk memeperkarakan, Basuki Tjahaja Purnama alias ahok," kata Refly Harun.

Baca Juga: Banyak Masyarakat yang Anggap Remeh Pandemi, Paus Fransiskus: Mereka Tidak Memikirkan Orang Lain

"Apa pun namanya waktu itu, tapi motifnya adalah motif memperkarakan Basuki Tjahaja Purnama karena telah dianggap menghina, melakukan penghinaan ketika berpidato mengenai surah Al-Maidah. Sejak saat itu FPI muncul sebagai organisasi yang patut diperhitungkan. Organisasi yang ternyata bisa menjadi mesin pendorong bagi sebuah kelompok politik ,” ungkapnya.

Kemudian dengan keikutsertaan kelompok tersebut di Pilpres (Pemilihan Presiden) 2019 kemarin dan berpihak kepada Prabowo-Sandi yang merupakan oposisi dari Jokowi saat itu.

Refly Harin juga menjelaskan kelompok tersebut dikhawatirkan memiliki pengaruh juga ke depannya.

“Jadi saudaraku sekalian, kelompok ini dikhawatirkan terus membesar dalam politik Indonesia terutama untuk 2024,” ungkap Refly Harun.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah