Network
Sementara itu, Pusat Penanganan dan Pengendalian Penyakit di AS sekarang sedang mempertimbangkan pengecualian untuk maskapai-maskapai yang melayani penerbangan ke sejumlah negara di Kepulauan Karabia tanpa tes Covid-19.
Sebelumnya, dalam peraturan yang diterbitkan pada 28 Desember 2020 lalu, disebutkan bahwa pelancong yang berasal dari Inggris harus memperlihatkan surat bebas Covid-19. Pasalnya, varian baru Covid-19 menyebar luas di negara itu.
Baca Juga: Kritik Menkes, Ahli Epidemiologi: Tega Anda, Jokowi Disuntik Vaksin yang Efektivitasnya 50,4 Persen
Dalam sebuah wawancara, Marty Cetron, Direktur Pusat Penanganan dan Pengendalian Penyakit bidang migrasi global dan karantina, mengatakan pihaknya harus mengambil langkah berani karena penyebaran wabah Covid-19 ini adalah hal yang sangat serius.
Langkah AS itu bisa dibilang mirip upaya Kanada, yang mengharuskan semua pelancong dari negara manapun yang tiba di Kanada itu untuk memperlihatkan surat bebas Covid-19. Aturan ini berlaku mulai 7 Januari 2021.
Sedangkan pada akhir pekan lalu, Pusat Penanganan dan Pengendalian Penyakit di AS mengkonfirmasi telah mengajukan sebuah proposal untuk memperluas surat bebas Covid-19 setelah menggodok gagasan ini selama dua pekan. Beberapa pejabat senior Gedung Putih menentang hal itu.
Baca Juga: Tak Permasalahkan Latar Belakang Listyo Sigit, Cendekiawan NU: Inilah NKRI Sejati
Penolakan ini pun membuat otoritas Kesehatan Masyarakat AS menyerah dan akan menyerahkannya pada Presiden terpilih AS Joe Biden sampai dia dilantik.***
