"Iyalah, bunganya bisa 3 kali lipat dari bunga di negaranya," ujar Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu, 3 Februari 2021.
Iyalah - bunganya bisa 3 kali lipat dari bunga di negaranya dan rakyatlah yg membayar keuntungan yg mereka peroleh. https://t.co/41j5NnvFTp— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) February 2, 2021
Naasnya, ucap Said Didu, rakyatlah ujung-ujungnya yang membayar bunga dari utang-utang tersebut.
"Rakyatlah yang membayar keuntungan yang mereka peroleh," ucapnya.
Sebelumnya, Deni mengatakan, Appetite investor pada lelang SUN di pasar perdana awal Februari 2021 meningkat signifikan dan demand investor pada lelang kali ini terlihat sangat solid.
Baca Juga: Buruan Daftar! Pemprov DKI Jakarta Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan yang Belum
Selain permintaan yang naik lebih dari 50 persen, Deni melanjutkan, bids to cover ratio pada lelang kali ketujuh seri Surat Utang Negara ini juga meningkat dari 2.26 kali di lelang sebelumnya menjadi 2.39 kali.
Di samping itu, kata Deni, investor juga masih fokus terhadap Surat Utang Negara yang tenor panjang, yakni lima dan 10 tahun seperti seri FR0086 dan FR0087. Mayoritas investor masuk pada seri tersebut.
"Incoming bids untuk kedua seri tersebut mencapai 62.5 persen dari total, dimana tenor 10 tahun merupakan seri yang paling diminati dengan permintaan yang masuk mencapai Rp34.8 triliun," ucapnya.