Sebut Din Syamsuddin Tak Mau Menjilat, Said Didu: Heran Ada yang Tuduh Radikal

- 12 Februari 2021, 19:18 WIB
 Said Didu (kiri) heran Din Syamsuddin (kanan) disebut radikal.
Said Didu (kiri) heran Din Syamsuddin (kanan) disebut radikal. /YouTube ILC & Instagram @m_dinsyamsuddin

Kemudian, poin kedua dalam laporan tersebut yakni Din mengeluarkan berbagai pernyataan dalam sebuah webinar pada 1 Juni 2020.

"Dalam webinar tersebut Terlapor mengambil sikap oposisi terhadap Pemerintah, sambil melontarkan sejumlah tuduhan yang tak berdasar," lanjutnya.

Baca Juga: Jokowi Ingin Pendapatan Rakyatnya Rp27 Juta per Bulan, Yan Harahap: Kalau Abu Janda Mungkin Sudah

Poin ketiga dari laporan itu menyebutkan, Din Syamsuddin dianggap melakukan framing yang dapat menyesatkan masyarakat umum sekaligus mampu mencederai pemerintah Republik Indonesia (RI).

"Pada saat peristiwa pra-deklarasi kelompok KAMI pada tanggal 2 Agustus 2020 Terlapor telah mengeluarkan pernyataan, yang pada dasarnya adalah sebuah framing yang menyesatkan pemahaman masyarakat Indonesia," tulis GAR ITB.

Menanggapi hal tersebut, Said Didu mengaku heran dengan tudingan radikalisme kepada Din Syamsuddin.

Baca Juga: Perluas Jangkauan dan Sasaran Penerima, Program KIP KULIAH 2O20 Direvisi

"Saya sangat heran dan sangat tidak masuk akal kalau ada pihak yang menuduh prof Din Syamsuddin sebagai orang radikal," tutur Said Didu dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 12 Februari 2021.

Said Didu menyampaikan pertanyaan adanya motif dalam tudingan radikalisme kepada Din Syamsuddin.

"Atau apakah memang ada 'arahan' bahwa semua orang yang tidak mau menjilat harus dituduh radikal atau dilaporkan?." ujar Said Didu.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x