Fadjroel Rachman Bantah Jadi Anggota GAR ITB, Rocky Gerung: Harus Sumpah Pocong Supaya Orang Percaya

- 15 Februari 2021, 13:46 WIB
Rocky Gerung meminta Fadjroel Rachman dan para buzzer lakukan sumpah pocong di Istana.
Rocky Gerung meminta Fadjroel Rachman dan para buzzer lakukan sumpah pocong di Istana. /Tangkapan layar YouTube.com/Rocky Gerung Official/

PR BEKASI -  Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi kabar yang menyebut bahwa Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman merupakan anggota aktif Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB).

Meski Fadjroel Rachman sudah membantah kabar tersebut, Rocky Gerung mengaku masih belum bisa mempercayainya.

Rocky Gerung mengaku, mungkin dia bisa mendorong masyarakat untuk percaya pernyataan Fadjroel Rachman, tapi dia tidak bisa membujuk masyarakat untuk percaya.

Baca Juga: Bantah Din Syamsuddin Radikal, Gus Sahal: Dia Politisi yang Manfaatkan Segala Cara untuk Berkuasa

Baca Juga: Jokowi Minta Dikritik, Sherly Annavita: Semoga Bukan Lip Service, Cukup Ibu-ibu yang Jadi Korban Meme

Baca Juga: Curiga Ucapan Jokowi Hanya Sandiwara, Haikal Hassan: Bisa-bisa 'Kritiklah Daku, Kau Ku Tangkap'

"Saya mendorong orang untuk percaya pada keterangan si makhluk itu (Fadjroel Rachman), tapi saya gak punya kemampuan untuk membujuk mereka percaya," kata Rocky Gerung, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin, 15 Februari 2021.

Rocky Gerung mengatakan, supaya masyarakat percaya pada Fadjroel Rachman, maka Fadjroel Rachman harus melakukan sumpah pocong di Istana.

"Jadi kita bisa lihat, Jubir Presiden berusaha untuk membantah, lama-lama dia harus lakukan sesuatu yang radikal yaitu sumpah pocong," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Batal Nikah dengan Adit Jayusman, Ayu Ting Ting: Kalau Dua Keluarga Tak Bisa Jalan Kayak Roda, Ya Susah

Tak hanya Fadjroel Rachman, Rocky Gerung juga meminta orang-orang yang berfoto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, yang diduga para buzzer untuk ikut melakukan sumpah pocong, agar masyarakat percaya bahwa mereka bukan buzzer.

"Jadi mereka yang kemarin berfoto di Istana, mereka sumpah pocong aja di situ lalu disaksikan oleh media bahwa mereka bukan buzzer, nah itu baru orang percaya," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga menginginkan sumpah pocong itu dipimpin oleh Fadjroel Rachman dan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Bandingkan SBY dan Gibran Rakabuming, Yan Harahap: Batu Permata dan Batu Kali, Ya Gak Level

"Jadi kita mau lihat, potret baru presiden berdiri di belakangnya pocong-pocong Istana, dan dia (Fadjroel Rachman) yang harus memimpin sumpah itu," ujar Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menjelaskan, dengan adanya peristiwa GAR ITB yang melaporkan Din Syamsuddin atas tuduhan radikalisme, maka hal itu menunjukkan adanya tanda-tanda universitas disalah gunakan untuk memuja kekuasaan.

"Padahal kita tahu dulu, ITB itu adalah tempat mahasiswa atau alumni kritis untuk mengevaluasi kekuasaan. Jadi mengevaluasi dengan memberi kritik, bukan memuja, atau jadi benteng pertahanan rezim," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Minta GAR ITB Dibubarkan, Christ Wamea: Kumpulan Buzzer yang Kerjanya Hanya Bikin Gaduh Saja

Rocky Gerung pun mempertanyakan bagaimana mungkin saat ini ITB mulai berubah menjadi sarang buzzer.

"Jadi bagaimana mungkin, ITB yang awalnya kampus kritis tiba-tiba jadi sarang buzzer. Ini absurd-nya," ujar Rocky Gerung.

"Kalau sekarang hanya jadi persekongkolan untuk mengusir Din Syamsuddin dan Muhammadiyah, itu absurd, mungkin otaknya bisa dilaser supaya pulih lobus frontal-nya," sambungnya.

Baca Juga: Jusuf Kalla Tanya Cara Kritik Tanpa Dipanggil Polisi, Fadjroel Rachman: Baca dan Pelajari UUD 1945

Terakhir, Rocky Gerung juga menyayangkan adanya percatutan nama alumni ITB yang dilakukan oleh GAR ITB, seolah-olah alumni tersebut bagian dari anggota GAR ITB.

"Buzzer itu ternyata bukan hanya ternak Istana tapi juga tukang catut. Jadi penipuan semacam ini yang memanfaatkan nama besar ITB hanya untuk kepentingan jangka pendek, seolah-olah nanti hasilnya bisa langsung berakibat, rekornya diganti, Din Syamsuddin dikeluarkan," tutur Rocky Gerung.

Seperti diketahui, akhir-akhir kabar seputar GAR ITB cukup menyita perhatian publik lantaran melaporkan Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas tuduhan radikalisme.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x