Nurdin Abdullah Terjerat Korupsi, Bambang Wuryanto: Orang Baik di Politik Tidak Cukup, Kadang Dia Bisa Lupa

- 1 Maret 2021, 06:09 WIB
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambag Wuryanto (tengah) menaggapi penanggapan Nurdin Abdullah oleh KPK.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambag Wuryanto (tengah) menaggapi penanggapan Nurdin Abdullah oleh KPK. /Wisnu Adhi/ANTARA

Baca Juga: Syahrini Tampil Beda dengan Riasan ala Geisha, Reino Barack: Aku Mencintaimu Sedalam-dalamnya

Bambang Wuryanto menjelaskan, karakter yang bagus, tentu memahami bahwa ketika mengambil hak orang lain itu adalah keliru, dan jika melakukan tindak pidana korupsi itu berarti mengambil hak rakyat.

"Jadi kalau korupsi itu mengambil hak orang lain, dan di dalam Pancasila itu namanya tidak berpikir adil dan tindakannya kurang beradab," ujar Bambang Wuryanto.

Bambang Wuryanto pun mengungkapkan bahwa dia tidak pernah curiga atau menduga Nurdin Abdullah akan melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Juga: Akui Kedekatan Nissa Sabyan dan Ayus Beda dari Personil Lain, Eks Manajer: Tapi Kan Ada Alasannya

Pasalnya, dia mengenal Nurdin Abdullah sebagai orang yang baik dan juga santun. Namun menurutnya, dalam dunia politik, menjadi orang baik saja tidak cukup.

"Saya tidak curiga, tapi sebagai orang politik kadang-kadang kita punya prasangka. Sepengetahuan saya, Gubernur Sulsel ini gubernur yang santun, sering beri ceramah, menurut 'feeling' saya ini orang baik," kata Bambang Wuryanto.

"Tapi orang baik di politik itu tidak cukup, kadang dia mendapat kekuasaan bisa kadang-kadang lupa, bisa juga kekuasaan diincar oleh orang lain," sambungnya.

Baca Juga: Vaksinasi Para Tahanan KPK Terkesan Pilih Kasih, Kriminolog: Bukan Kelompok Prioritas Tapi Didahulukan

Bambang Wuryanto juga mengatakan bahwa alat untuk menjatuhkan orang lain bisa melalui penegakan hukum.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah