"Jadi jangan dianggap bahwa kalau ada tradisi itu maka berarti mabuk-mabuk itu ada juga di dalam kultur itu, ini kacaunya cara melihat pemerintah sekarang kan," tuturnya.
"Itu adalah local wisdom, nah pemerintah mengeksploitasi local wisdom itu untuk menutupi kedunguan anggaran, ini persoalannya kan," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube resminya, Senin, 1 Maret 2021.