Soal Kasus Mafia Tanah di DKI Jakarta, Ariza Patria: Sudah Terjadi Sejak Lama dan Ini Bukan Pekerjaan Mudah

- 9 Maret 2021, 14:35 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat soal kasus korupsi tanah di DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat soal kasus korupsi tanah di DKI Jakarta. /ANTARA

Baca Juga: Nazaruddin Bagikan Uang Rp5 Juta ke Semua Peserta KLB, Ossy Dermawan: Uangnya Masih Banyak, dari Mana?

"Kalau kemudian terjadi ada masalah, di sini kami akan melihat siapa yang sengaja mengubah data, memanipulasi sertifikat, menduplikasi, dan sebagainya," sambungnya.

Menurutnya, nasalah tanah di Jakarta merupakan salah satu masalah yang kompleks, sehingga dia pun setuju dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas mafia tanah.

"Tidak hanya di Jakarta tapi juga di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan tidak ada lagi mafia-mafia tanah yang mempermainkan, apalagi merebut hak tanah warga-warga terlebih bagi masyarakat kecil," kata Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Heran Lihat AHY Grasah-grusuh Datangi Kemenkumham, Razman Arif: Ngapain? Harusnya Kan Kami yang Datang

Sebelumnya, KPK melakukan penyidikan perkara dugaan korupsi pembelian tanah di beberapa lokasi, untuk Program DP 0 Rupiah Pemprov DKI oleh BUMD DKI Jakarta.

Dari sembilan objek pembelian tanah yang diduga ada penggelembungan, salah satunya adalah pembelian tanah seluas 41.921 meter persegi, yang berada di kawasan Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, tahun 2019.

Dalam proses penyidikan sengkarut tanah ini, penyidik lembaga anti rasuah itu telah menetapkan empat pihak sebagai tersangka.

Mereka adalah Yoory Corneles Pinontoan selaku Dirut Sarana Jaya, Anja Runtuwene, dan Tommy Adrian. Selain itu, penyidik juga menetapkan PT Adonara Propertindo selaku penjual tanah.

Baca Juga: Soal Korupsi Program Rumah DP 0 Rupiah, Faldo Maldini: Kami Yakin yang Terlibat Bukan Pemain Kacangan

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah