Soal Moeldoko yang Ikut KLB Demokrat, Mahfud MD: Presiden Jokowi Kaget, Tapi Happy-happy Saja Tuh

- 11 Maret 2021, 14:03 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak tahu adanya keterlibatan Moeldoko dalam KLB di Deli Serdang, Sumut.
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak tahu adanya keterlibatan Moeldoko dalam KLB di Deli Serdang, Sumut. /Instagram.com/@mohmahfudmd/

"Gak apa-apa (banyak persepsi), politik itu kan persepsi, ya sudah kalau memang begitu nanti lihat faktanya saja. Begini, kalau pemerintah main-main, nanti pasti akan digebuki juga sama masyarakat," sambungnya.

Meski demikian, Mahfud MD mengakui bahwa mungkin saja masalah KLB tersebut bisa merugikan citra negara hingga menurunkan indeks demokrasi di Indonesia.

"Mungkin merugikan citra negara, bukan hanya pemerintah. Karena kalau kita baca, turunnya indeks demokrasi itu kan bukan karena pemerintah, tapi karena masyarakat ribut terus, antitoleransi, dan sebagainya, kan itu faktanya," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Berhasil Daftarkan Hasil KLB Tanpa Terendus Media, Razman Arif: Sedang Pandemi, Kita Tak Mau Buat Kerumunan

Saat ditanya oleh Najwa Shihab apakah Mahfud MD merasa indeks demokrasi semakin turun karena semakin diperparah dengan adanya tindakan Moeldoko yang ikut campur urusan internal Partai Demokrat, dia menjawab mungkin saja.

"Ya mungkin saja, tapi saya tidak merasa begitu. Karena itu bukan urusan saya. Kan itu urusan itu adalah urusan pribadi Pak Moeldoko dan itu urusan presiden," ujar Mahfud MD.

Mahfud MD juga mengungkapkan, meski persoalan KLB Partai Demokrat cukup menghebohkan publik, tapi Presiden Jokowi terkesan biasa-biasa aja.

"Tetapi kalau saya melihat kesan presiden, ya happy-happy saja tuh. Artinya dia kaget betul ketika tahu Pak Moeldoko ikut (KLB), tetapi beliau tidak merasa bahwa ini merusak (citra pemerintah), diam aja tuh. Tapi dia (Jokowi) kaget betul," tutur Mahfud MD.***

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah