Jawab Kemungkinan Calon Jamaah Haji Indonesia Berangkat, Gus Yaqut: Situasi Lebih Positif Dibanding Tahun Lalu

- 15 Maret 2021, 22:19 WIB
Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas membicarakan peluan keberangkatan haji bagi calon jemaah asal Indonesia tahun ini.
Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas membicarakan peluan keberangkatan haji bagi calon jemaah asal Indonesia tahun ini. /Twitter.com/YaqutCQoumas

PR BEKASI – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menyampaikan rasa optimis dirinya mengenai peluang keberangkatan calon jamaah Indonesia ke Arab Saudi.

Dirinya tentu menilai bahwa dalam penyelenggaraan haji pada tahun 2021 M/1442 H masih terbuka harapan.

“Kami optimis kemungkinan diselenggarakannya haji tahun ini masih terbuka,” ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs kemenag.go.id, Senin, 15 Maret 2021.

Hal tersebut Menag Gus Yaqut ungkapkan dalam rapat pembahasan penyelenggaraan haji bersama Komisi VIII DPR di Gedung Parlemen.

Baca Juga: Soal Presiden 3 Periode, Mahfud MD ke Amien Rais: Mungkin Ingin Cari Muka 

Bukan tanpa alasan, optimisme ini menurut Gus Yaqut didasarkan pada beberapa faktor pendukung.

Di antaranya telah dilakukannya vaksinasi Covid-19 di Arab Saudi sebagaimana juga telah dilakukan di Indonesia.

“Otoritas Arab Saudi juga telah menyatakan akan membuka penerbangan internasional pada 17 Mei 2021,” katanya.

“Situasi ini lebih positif dibandingkan tahun lalu yang menutup penerbangan luar negeri, tak terkecuali selama musim haji 2020,” sambung Menag Yaqut.

Dengan adanya hal tersebut, Gus Yaqut pun beranggapan akan tetap berusaha mempersiapkan penyelenggaraan haji tahun ini.

Baca Juga: Sindir Jokowi Soal Isu Presiden 3 Periode, Rizal Ramli: Kalau Secerdas Vladimir Putin Bisalah Mimpi 

“Oleh karenanya, seberapa pun tipis kemungkinannya, kami masih tetap berusaha mempersiapkan penyelenggaraan haji pada tahun ini,” tuturnya.

Gus Yaqut memaparkan, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya diplomasi dengan berbagai otoritas terkait di Arab Saudi.

“Antara lain dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi yang baru saja di-reshufle,” ujarnya.

“Serta lembaga-lembaga terkait lainnya, baik melalui pertemuan tatap muka langsung, melalui video conference, serta melalui surat,” sambungnya.

Kemenag juga, menurutnya, telah menyusun beberapa skenario penyelenggaraan haji pada tahun ini.

Baca Juga: Soroti Ceramah Youtube, Zuhairi Misrawi Tekankan Kualitas, Bukan Sekadar Kuantitas Penonton 

Skenario ini disusun utamanya berdasarkan asumsi jumlah kuota dan penerapan protokol kesehatan dalam perspektif internasional.

“Skenario penyelenggaraan haji tahun ini yang kami susun meliputi beberapa hal,” tutur Menag Yaqut.

“Di antaranya penerapan protokol kesehatan, pergerakan jemaah di Tanah Suci, durasi masa tinggal jemaah, dan aspek ibadah haji di masa pandemi,” sambungnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x