Akui Pernah Ditawari Jadi Imam Salat Jumat Virtual, Taufik Damas Menolak: Ada yang Gampang Kok Pilih Ribet

- 20 Maret 2021, 06:54 WIB
KH Muhammad Taufik Damas mengatakan sesuatu yang dilarang memang harus ada barangnya.
KH Muhammad Taufik Damas mengatakan sesuatu yang dilarang memang harus ada barangnya. /Twitter.com/@taufikdamas

Lebih lanjut, baru-baru ini di media sosial dihebohkan dengan beredarnya kabar sebuah pengumuman mengenai acara Salat Jumat Virtual.

Dalam pengumuman yang beredar tersebut disampaikan bahwa pelaksanaan Salat Jumat Virtual akan dihadiri oleh Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Prof. Komarudin Hidayat.

Selain itu, tampak dalam pengumuman, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Forum Belajar Demokrasi, Hak Asasi, dan Keadilan Sosial.

Baca Juga: Penggemar 'Dibohongi', YouTuber Korea ‘Rui’ Gunakan Teknologi Deepfake demi Ciptakan Wajah Cantiknya 

Tak hanya itu, acara yang bertema "Demokrasi: Aku, Kami, dan Kita" tersebut akan dilaksanakan melalui saluran Zoom Cloud Meeting dengan ID dan Password yang juga telah dicantumkan.

Beredarnya pengumuman tersebut menarik tanggapan dari berbagai pihak.

Salah satunya adalah politisi Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Mustofa Nahrawardaya yang mengatakan kalau ini sudah kebablasan.

"Keterlaluan, ngadain acara beginian, sengaja bersamaan dengan Salat Jumat. Kalau Rektor UIII ini sampai hadir, ya sudah kebablasan," kicaunya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis, juga turut berkomentar kalau salat tersebut tidak sah.

Baca Juga: Sempat Timbulkan Kerumunan, Penerapan Prokes Vaksinasi Calon Haji di Bekasi Dapat Apresiasi dari Kemenkes 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah