Setelah ditangkap dan menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan (LP), Gilang Nabaris pun memutuskan untuk sumpah setia pada NKRI, sehingga dirinya pun otomatis tidak berhubungan lagi dengan jaringan JAD.
"Kalau berhubungan sih sekarang sudah putus semua, karena ketika saya di LP mengambil ikrar setia pada NKRI, jaringan saya otomatis akan memusuhi saya. Karena saya dianggap sudah keluar dari jaringan," kata Gilang Nabaris.
Baca Juga: Masih Buka Pintu Maaf untuk Moeldoko, AHY: Tapi Dia Harus Akui Sudah Tertipu Makelar Politik
Lebih lanjut, Gilang Nabaris memutuskan untuk setia pada NKRI, karena dia menyadari ada yang salah dengan kelompok JAD.
Pasalnya, setelah masuk ke dalam LP, banyak anggota JAD yang saling mengkafirkan satu sama lain, padahal sebelumnya mereka adalah teman senasib dan seperjuangan.
"Alhamdulillah, kenapa saya memutuskan untuk setia pada NKRI, karena waktu itu tujuan saya ingin ke Suriah, sebenarnya ingin menegakkan syariat, karena ingin adanya keadilan di muka bumi," kata Gilang Nabaris.
"Tapi ketika saya masuk ke dalam, kita ketemu di rutan, justru mereka saling mengkafirkan. Padahal kita satu organisasi, senasib, di rutan kita saling mengkafirkan satu sama lain," kata Gilang Nabaris.***