Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Gus Nadir Minta Dua Ormas Besar Luruskan Tafsir Sesat

- 1 April 2021, 15:44 WIB
Dosen dan Cendekiawan NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir tanggapi aksi teror di Mabes Polri, Jakarta, 31 Maret 2021
Dosen dan Cendekiawan NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir tanggapi aksi teror di Mabes Polri, Jakarta, 31 Maret 2021 /nadirhosen.net

Hal tersebut dimaksudkan agar bisa menangkal paham atau tafsir sesat seperti yang menimpa ZA.

Baca Juga: Selain Cabai Rawit dan Bawang Merah, Daging Ayam Ras dan Ikan Segar Sumbang Inflasi pada Maret 2021

“Organisasi perempuan di Muhammadiyah dan NU harus terus meluaskan dakwahnya untuk meluruskan tafsir sesat ala Zakiah Aini dan kawan-kawan,” ucap Gus Nadir.

Diberitakan sebelumnya, terjadi penyerangan Mabes Polri oleh terduga teroris pada Rabu, 31 Maret 2021.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku penyerangan tersebut beraksi sendiri atau ‘loe wolf’.

“Dari hasil profiling terhadap yang bersangkutan, maka yang bersangkutan adalah tersangka pelaku lone wolf berideologi radikal ISIS yang dibuktikan dengan postingan yang bersangkutan di sosial media,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo dikutip dari Antara.

Baca Juga: Terduga Teroris di Makassar Mabes Polri Ingin Mati Syahid, Ngabalin: Halusinasi Temukan Jalan ke Surga

Berdasarkan olah tempat perkara kejadian (TKP), pelaku merupakan seorang perempuan berinisial ZA berusia 25 tahun.

ZA beralamat di Jalan Lapangan Tembak, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, Jakarta.

“Setelah dicek lewat sidik jari, identitasnya sesuai,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x