Sebut Teroris Manfaatkan Kelemahan SOP di Mabes Polri, Ketua Kompolnas: Petugas Bisa Terkecoh

- 1 April 2021, 20:51 WIB
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto.
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto. /Foto: PMJ News /

Pasalnya, hal tersebut menyangkut SOP izin masuk bagi warga sipil saat mendatangi wilayah Mabes Polri.

Walaupun demikian, Benny Mamoto menduga tersangka penyerangan melakukan aksi teror lantaran berhasil memanfaatkan kelemahan SOP, seperti tidak adanya petugas wanita saat itu di lapangan.

Baca Juga: Jangan Biarkan Tulangmu Kekurangan Nutrisi, 5 Makanan Ini Ternyata Bagi Kesehatan Tulang 

"Ketika seseorang yang akan masuk itu perempuan, ketika yang mau menggeledah apakah ada petugas perempuan? Karena kalau tidak mereka pasti menolak," ucap Benny Mamoto.

Selain itu, Benny mengatakan para teroris yang melakukan aksi teror di Polsek, Polres, dan Mabes Polri memiliki beragam modus sebelum melakukan aksinya.

"Itu modusnya mereka ingin menerobos masuk. Biasanya dengan motor atau jalan kaki, di-cover menggunakan jaket jasa titipan sehingga petugas bisa terkecoh. Ketika masuk, baru mereka melakukan serangan," ujar Benny Mamoto.

Menurutnya, ada kemungkinan sejumlah teroris melakukan aksi teror di wilayah kepolisian dilandasi oleh motif balas dendam kepada aparat kepolisian.

Baca Juga: Heran Para Teroris Jalankan Aksi Sebut-sebut Agamanya, Deddy Corbuzier: Saya Gak Ngerti Siapa yang Ngajarin 

"Perlu diwaspadai saat ini adalah belajar dari pengalaman yang lalu. Ketika aparat menangkap beberapa teroris di lokasi, itu ada upaya balas dendam kepada aparat," kata Benny Mamoto dalam kanal YouTube tvOne News, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 1 April 2021.

Benny Mamoto mengungkap, sejumlah teroris tersebut hendak mengirim pesan kepada pihak kepolisian dengan melancarkan aksi teror.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah