"Sudah ada minimal 123 orang yang beragam keahlian: IT, Biotek, komputer kuantum, filsafat, public policy, ahli semikonduktor dan neurosains. Kebanyakan usia 30 tahun. Mereka yang bakal membesarkan #BukitAlgoritma ini," jelasnya.
Dia mengungkapkan bahwa program tersebut tak benar-benar dimulai dari nol.
Sebab, sudah banyak anak muda Indonesia yang dikumpulkan di inovator 4.0.
"Dari desa, kota kecil, dan luar negeri 3 tahun lalu. Mereka sedang riset dan inovasi," katanya.
Baca Juga: Minimalisir Penyebaran Covid-19, PPKM Mikro Kota Bekasi Diperpanjang hingga 19 April 2021
Saat ini, dilanjutkannya, mereka sedang menyiapkan rumah fisik bagi para inovator tersebut.
Selain itu, dikabarkan, pada tiga tahun pertama sebagai tahapan awal, nilai total proyek tersebut diperkirakan mencapai angka 1 miliar euro atau setara dengan Rp18 triliun.
Penggunaannya meliputi upaya peningkatan kualitas ekonomi 4.0, peningkatan pendidikan, dan penciptaan pusat riset dan pengembangan.
Proyek tersebut diharapkan dapat menjadi wadah bagi para anak bangsa terbaik Indonesia dalam menampung ide-ide mereka, agar Indonesia dapat bangkit, serta terjadi peningkatan sektor pariwisata.***