Refly Harun Sebut Tak Ada yang Salah dengan Pernyataan Dahnil Anzar: Jilat Ludahnya Sendiri

- 18 April 2021, 03:07 WIB
Refly Harun, sebut  tak ada yang salah dengan pernyataan Jubir Menhan Dahnil Anzar "Jilat ludah sediri" soal Habib Rizieq Shihab.
Refly Harun, sebut tak ada yang salah dengan pernyataan Jubir Menhan Dahnil Anzar "Jilat ludah sediri" soal Habib Rizieq Shihab. /Twitter/@Dahnilanzar

PR BEKASI - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang salah dengan pernyataan dari Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil AnzarSimanjuntak, terkait Habib Rizieq Shihab.

Karena, dijelaskan Refly Harun, yang dikatakan Dahnil Anzar adalah Habib Rizieq bukan siapa-siapa bagi dirinya.

Akan tetapi, dikatakan Refly Harun, jika Dahnil Anzar tidak mengatakan 'bagi dia' maka pernyataannya keliru. Sebab, sudah pasti Habib Rizieq adalah siapa-siapa.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Diragukan Sejumlah Pihak, Dedi Mulyadi: Saya Justru Mendukung dan Siap Jadi Relawan

"Karena kalau tidak siapa-siapa rasanya tidak mungkin dikriminalisasi, diincar sedemikian rupa, organisasinya dibubarkan, pengawalnya terbunuh atau dibunuh karena itu pasti dia siapa-siapa," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 18 April 2021.

Apalagi, dia menambahkan, yang menyambut kedatangan Habib Rizieq ketika pulang dari Arab Saudi konon berjumlah ratusan hingga jutaan umat pada November tahun lalu.

Demikian juga jumlah umat yang menghadiri kegiatan dari Habib Rizieq, yang justru berbuah pemidanaan bagi mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Baca Juga: Dukung dr. Terawan Kembangkan Vaksin Nusantara, Dedi Mulyadi: Saya Siap Disuntik Vaksin Nusantara!

"Dalam konteks ini Habib Rizieq siapa-siapa. Tapi kalo Dahnil mengatakan bagi dia ya itu subjektivitas, kita tidak bisa mengatakan apa-apa," ujar Refly Harun.

Namun, jangan menyalahkan warganet jika akhirnya mereka menyebut Dahnil Anzar sombong, itu kalau dilihat satu sisi.

Sementara di sisi yang lain, diakui Refly Harun kalau dia secara pribadi tidak terlalu kenal dekat dengan Dahnil Anzar.

Baca Juga: Anies Baswedan Berhasil Pengaruhi Sekjen PBB dalam 2 Menit, Netizen: Memang Gubernur Level Dunia

Baca Juga: Antisipasi Pemudik 'Nakal', Jalan Tikus Bakal Dijaga Ketat pada 6-17 Mei 2021

Akan tetapi, mereka sering bertemu beberapa kali dalam debat di televisi. Dahnil disebutnya merupakan narasumber yang diinginkan karena cukup kritis.

"Bahkan sangat kritis terhadap pemerintahan Presiden Jokowi, dan pilihannya untuk menjadi Juru Bicara Prabowo Sandi. Tetapi itu sesuatu yang konsekuensi saja karena Dahnil memang sangat kritis terhadap pemerintahan Jokowi," ucapnya.

Sebab itu, pilihan yang diambil Dahnil Anzar dinilainya sesuatu yang wajar. Persoalannya adalah ketika dia mengikuti Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Joko Widodo.

Refly Harun memaparkan bahwa di situlah persoalannya. Orang-orang kemudian bertanya, sebenarnya apa yang dicari dan yang tidak disetujui.

Karena, jika dikatakan dia hanya sebagai juru bicara menteri, tetapi posisi menteri ada di bawah presiden.

"Artinya sama saja Dahnil menjilat ludahnya sendiri, kemudian bergabung dengan pemerintahan. Karena berarti dia menyakini pemerintahan berada di jalan yang benar, karena Prabowo menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi," kata Refly Harun.***

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x