Jika wisatawan bebas mengunjungi tempat wisata di daerah mana saja, itu tetap akan terjadi mobilisasi dan distribusi massa.
Sementara mobilisasi massa dilarang oleh Pemerintah dengan menerapkan kebijakan larangan mudik.
“Pada akhirnya, upaya menekan penyebaran Covid-19 sia-sia,” kata Dedi.
“Tetap akan terjadi kerumunan di tempat wisata lantaran tidak ada pembatasan pengunjung wisatawan,“ kata Dedi, menyambungkan.***