"Jadi keseimbangan-keseimbangan psikologi sosial itu yang tidak terlihat, sehingga orang menimbun kecurigaan dan kebencian pada rezim, karena ada perbandingan," ujarnya.
"Jadi selalu Habib Rizieq itu jadi parameter. Khofifah diukurkan pada Habib Rizieq, Jokowi pergi ke banyak kerumunan diukurkan pada Habib Rizieq. Ya sudah, itu harusnya Istana menanggung malu," kata Rocky Gerung.***