Baca Juga: Refly Harun: Dewi Tanjung dan Denny Siregar Selalu Terbalik dari Apa yang Diperjuangkan Masyarakat
Dia mengaku pernah membuat analisis, jika Ganjar tak dipakai oleh PDIP bukan tidak mungkin akan dipakai orang lain.
Tak hanya itu, Refly Harun juga menjelaskan kalau calon-calon presiden dapat muncul dari tiga arus.
Arus pertama adalah Istana, arus kedua in between yaitu di antara Istana dan di luarnya, dan arus ketiga non Istana.
"Kalau Ganjar Pranowo tidak dipakai sementara elektabilitasnya tinggi maka sederhana sekali, maka Ganjar bisa "dipakai" oleh kekuataan dua ini. Apakah kekuatan in between atau kekuatan non Istana," ujarnya.
Baca Juga: Refly Harun: KPK Dimusuhi di Mana-mana, Presiden Jokowi Sendiri Seolah Jadikan KPK Duri dalam Daging
Namun, dia menyampaikan bargaining position bisa saja melemah. Bukan dipilih sebagai calon Presiden tetapi calon Wakil Presiden.
Itu pun selama elektabilitasnya memang masih tinggi.
"Lalu bagaimana kalau elektabilitasnya nomor satu?" ucapnya.
Refly Harun menyebut jika begitu bisa jadi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, akan berubah pikiran. Terlepas dari putrinya sendiri suka atau tidak.