PR BEKASI - Belakangan nama Inul Daratista dan Nikita Mirzani kerap diperbincangkan publik usai mengkritik Neno Warisman yang mengajak masyarakat boikot Indomaret.
Keduanya pun dijagokan netizen untuk menjadi Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Menanggapi hal tersebut, Sosiolog, Arief Munandar melalui kanal YouTube miliknya, 'Bang Arief' pada Selasa, 1 Juni 2021, angkat suara.
Arief meyakini jika Inul Daratista dan Nikita Mirzani diangkat menjadi menteri, Republik Indonesia akan semakin 'lucu'.
Kata-kata "lucu" dari sosiolog tersebut diduga untuk menyindir rezim Jokowi yang saat ini nampaknya sudah tidak karuan lagi.
"Kebayang aja ya akhirnya ya pos-pos menteri dan komisaris BUMN diisi dengan orang-orang tadi. Republik kita akan tambah kocak dan seru," kata Arief sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: PDIP Ancam Singkirkan Ganjar Pranowo Jika Berani Melawan Megawati, Arief Munandar: Seru Juga Ini
Sebelumnya, foto Inul Daratista dan Nikita Mirzani ramai ramai disandingkan di Twitter bersama dengan keterangan 'apa persamaan mereka berdua?'.
Akun Twitter @hartatahtadesta pun mengunggah gambar foto tersebut. Ia menyebut baik Inul Daratista dan Nikita Mirzani layak menyandang duta pemberani.
Cuitan tersebut kini mencapai ratusan retweet dan likes. Bahkan, salah satu netizen menjagokan Inul Daratista dan Nikita Mirzani menjadi menteri.
"Seru banget yahh. Kalau diangkat jadi menteri sama pak @jokowi. Pasti banyak terobosan terobosan. Mba Nikita cocoknya jadi Menteri apa ya? Menpora gimana gaes?" cuit @belosuki menanggapi.
"Persamaan yang hakiki mencintai Indonesia dan berani melawan para Kadrun," kata @setansenyap.
"Asli wanita-wanita Nusantara yang kuat dan selalu cinta NKRI," timpal @zulham_z.
"Srikandi Indonesia," tambah @bardikempit.
Sebelumnya, nama Inul Daratista menjadi trending di Twitter usai naik pitam dengan seruan aksi boikot Indomaret yang dilontarkan Neno Warisman.
Pemilik Goyang Ngebor itu emosi karena tak habis pikir kenapa Neno Warisman mengajak masyarakat berdemo di masa pandemi Covid-19.
"Anda belum pernah merasakan kena Covid ya? Dampaknya juga selain enggak bisa kerja, taruhane nyawa. Saya dan keluarga sudah kena cuk! Sakit," ujarnya.
Tak hanya keberatan dengan aksi demo di masa pandemi, istri Adam Suseno itu juga menyoroti nasib karyawan Indomart. Sebagai seorang pengusaha, ia paham betul susahnya mencari nafkah.
"Itu suruh demo, toko tutup, terus pegawainya apa kamu tanggungjawab kasih makan cuk? Nalarmu nang endi? Hina dina anda ini,” ungkapnya.
Sementara itu, pernyataan Neno Warisman untuk boikot Indomaret berawal saat melihat aksi buruh yang merupakan buntut perseteruan antara PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) dengan karyawannya terkait THR.
Neno Warisman pun telah memberikan klarifikasinya usai disemprot Inul Daratista.
Melalui sebuah video yang dibagikannya di kanal YouTube miliknya, Neno mengatakan bahwa seruan aksi boikot Indomaret perlu didukung.
Menurut Neno, dukungan tersebut adalah bukti wujud empatinya terhadap pegawai-pegawai yang tak mendapatkan haknya.
Baca Juga: Tertawa Masih Ada yang Sebut Hamas Ciptaan Israel, Arief Munandar: Berarti Soekarno Agen Jepang?
"Saya orang yang berempati ketika THR mereka (pegawai Indomaret) tidak dibayarkan. Jadi buruh itu menuntut," ujar Neno Warisman.
Neno juga memastikan aksi yang dilakukan oleh para buruh untuk boikot Indomaret sangatlah tertib dan taat protokol kesehatan (prokes).
"Mereka sangat menjaga. Kan mereka udah enggak bisa ngomong lagi," tuturnya.
Neno menilai aksi tersebut merupakan sebuah wujud pembelaan terhadap kepentingan masyarakat Indonesia.
"Sudah ke DPR, jalan akhir itu orang udah turun ke jalan jalan terakhir. Mereka membela kepentingan banyak orang dan tetap mematuhi prokes," tuturnya.
Tak hanya itu, dalam sebuah video juga, Neno mengatakan bahwa dirinya tak ingin bertengkar dengan orang lain akibat ajakan boikot Indomaret tersebut.
Baca Juga: Partai Komunis China Dukung Papua Merdeka, Arief Munandar: Pemerintah China Bisa 'Mencekik' Jokowi
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Neno sempat mendapatkan hujatan dari beberapa publik figur atas pernyataannya tersebut.
"Banyak sekali orang yang salah sangka sama saya, saya gak suka bertengkar, saya gak suka kezaliman pasti, tapi saya lebih senang kita duduk berpikir sama-sama. Solusinya apa." tutup Neno.***