Network
PR BEKASI - Hari ini, 8 Juni 2021, tepat 100 tahun lahirnya Presiden kedua Indonesia, HM Soeharto.
Satu abad yang lalu, Soeharto dilahirkan di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 8 Juni 1921.
Soeharto dibesarkan oleh keluarga sederhana dari desa, melalui pasangan Kertosoediro dan Soekirah.
Usai terlibat dalam gerakan 30 September 1965, Soeharto kemudian diberi mandat oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) sebagai Presiden pada 26 Maret 1968.
Baca Juga: Sebut Nama Erdogan dan Soeharto sebagai Pemimpin Dunia, Ali Syarief: Tidak Ngomongin Selfie
Soeharto kemudian resmi menggantikan Soekarno, dan menjadi presiden keduai Indonesia pada tahun 1968.
Adapun Soeharto lengser dari masa jabatannya pada 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat.
Dalam rangka memperingati 100 tahun hari lahirnya Soeharto, keluarga presiden kedua RI tersebut akan menggelar peringatan satu abad atau 100 tahun kelahiran Soeharto.
Keluarga akan menggelar doa bersama di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada sore ini, Selasa, 8 Juni 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: 23 Tahun Lengser, Soeharto Ternyata Pernah Ramal Rakyat Indonesia Sulit Dapat Kerja Mulai Tahun 2020
Doa bersama rencananya selain digelar secara offline juga akan digelar melalu virtual.
Doa bersama rencananya akan digelar sejak pukul 15.30-18.00 WIB.
Masyarakat yang tida dapat hadir dapat menyaksikan secara virtual melalui zoom dan live streaming YouTube Cendana TV.
Doa bersama rencananya dilakukan dengan membacakan surat Yasin, tahmid, dan tahlil.
Acara doa bersama akan dipimpin Ahmad Fauzi Lubis.
Sementara itu, untuk sesi pembacaan tahlil akan dipimpin Saifullah Ismail dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar akan mengisi ceramah.***
